Kamis, 18/04/2024 14:48 WIB

Munaslub MKGR, JAM Golkar dan SMAR Sesalkan Banyak Pihak Luar Ikut Bermain

Kami yakin bahwa pihak luar tersebut tengah memboncengi salah satu Caketum Golkar yaitu Bambang Soesatyo

MKGR

Jakarta, Jurnas.com - Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) menyebut ada banyak pihak yang ikut bermain jelang perhelatan Munas Partai Golkar 2019.

Ketua Umum SMART dan Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM Golkar) Rudolfus Jack Paskalis menduga, ada pihak-pihak tertentu dari luar partai Golkar yang memiliki agenda menggembosi Partai Golkar.

Kata Rudolfus, ada sinyalmen kuat bahwa pihak luar partai Golkar sangat takut bahwa partai ini akan besar dan menjadi pemenang Pemilu pada tahun 2024 sehungga momentum dinamika internal partai Golkar menjelang Munas dimanfaatkan untuk menghancurkan Golkar.

"Kami yakin bahwa pihak luar tersebut tengah memboncengi salah satu Caketum Golkar yaitu Bambang Soesatyo yang dalam acara Munaslub MKGR dideklarasikan sebagai Calon Ketua Umum," jelas Rudolfus.

Kata Rudolfus, Bambang Soesatyo sebagai Bendahara Umum Partai Golkar tentu tahu betul mana organisasi sayap partai yang sah.

"Tindakan Bambang Soesatyo kami anggap tidak mencerminkan sikap ksatria sebagai kader Golkar karena dengan adanya Munaskub MKGR ini saudara Bamsoet ikut membuat keruh suasana dan tentu tidak punya itikad baik agar kontestasi menuju Munas ini dapat berlangsung secara demokratis, bermartabat dan beretika," jelasnya.

Rudolfus juga secara terbuka mencurigai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut bermain diinternal Golkar, karena hadir dalam acara Munaslub MKGR di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (20/9).

"Kami elemen Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM GOLKAR) dan Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) menyesalkan kehadiran saudara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara tersebut," ujar Rudolfus dalam rilisnya, Jumat (20/9/2019).

Ia juga menilai, acara yang digelar sebagai Munaslub MKGR tersebut merupakan kegiatan ilegal karena mengatasnamakan Ormas Sayap Partai Golkar MKGR.

Rudolfus menganggap Ormas MKGR masih dipimpin oleh Roem Kono sebagai Ketua Umum dan Adies Kadir sebagai Sekjen, sesuai anggaran dasar organisasi hasil Mubes di Bandung.

Dengan dasar itu, Rudolfus mengatakan kehadiran Hasto patut diduga ikut memperkeruh situasi internal Partai Golkar.

"Jika Hasto bijak, maka harusnya menanyakan terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di partai Golkar terkait penyelenggaraan acara tersebut," tegas Rudolfus.

Ia mengaku yakin, Hasto yang berpengalaman dalam dunia organisasi mengetahui betul bahwa penyelenggaraan acara Munaslub MKGR itu ilegal, sehingga menjadi pertanyaan kenapa ia tetapi mengapa tetap menghadirinya.

"Patut kami duga bahwa saudara Hasto secara sadar dan sengaja telah mengambil peran untuk ikut memperkeruh suasana internal Partai Golkar," ungkap Rudolfus.

KEYWORD :

Munaslub MKGR JAM Golkar SMART




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :