Ilustrasi (Foto: Ist)
Yinchuan, Jurnas.com - Daerah Otonomi Ningxia Hui, China Barat Laut, menandatangani perjanjian dengan Pakistan, Kenya, Maroko dan Uzbekistan untuk membangun empat pusat transfer teknologi pertanian.
Dikutip dari People`s Daily, pada Minggu (8/9), penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan selama Expo China-Arab States keempat yang sedang berlangsung, pada Sabtu (7/9) kemarin.
Pusat transfer teknologi pertanian luar negeri yang serupa telah didirikan oleh Ningxia di Mauritania, Kyrgyzstan dan Yordania selama bertahun-tahun, setelah peresmian Pusat Transfer Teknologi Pertanian China-Arab pada 2015 di wilayah barat laut.
Dari empat pusat baru, satu yang berbasis di Kenya akan fokus pada mempromosikan teknologi pada pembibitan unggas standar dan pencegahan dan pengendalian penyakit unggas terintegrasi.
Pusat teknologi pertanian di Uzbekistan akan melakukan integrasi, demonstrasi dan promosi fasilitas baru, peralatan dan teknologi untuk pertanian modern, serta pelatihan dua arah dan kegiatan pertukaran untuk ilmuwan dan teknisi pertanian.
Sedangkan pusat di Maroko akan menjalankan program percontohan dan demonstrasi pada pemrosesan dan produksi tepung ikan, serta pengolahan dan perdagangan produk air lainnya.
Yang berbasis di Pakistan akan fokus pada penanaman dan pengolahan biji-bijian, dan mempromosikan teknologi pertanian maju, serta manajemen pertanian dan mode produksi dari Ningxia.
Berlangsung dari Kamis hingga Minggu di Yinchuan, ibukota Ningxia, China-Arab Expo keempat menampilkan pameran perdagangan dan forum-forum infrastruktur, Internet plus layanan kesehatan, teknologi tinggi, pertanian modern, logistik, pariwisata, ekonomi digital, dan kerja sama industri, menarik perhatian 12.600 peserta dari 2.900 organisasi regional, kamar dagang, asosiasi dan perusahaan di 89 negara.
KEYWORD :China Arab Teknologi Pertanian
