Sabtu, 20/04/2024 01:45 WIB

Terjebak di Hubungan yang Salah Karena Takut `Sendiri`

Benarkah hidup sendiri yang bahagia lebih menguntungkan fisik dan emosional yang berhasil hidup berpasangan tetapi dengan orang yang salah.

(Foto: Ilustrasi/Pexels)

Jurnas.com - Melajang di antara teman-teman yang sudah memiliki pasangan, mulai usia sudah mau mulai umur 30 –an tentu saja perasaan tidak menyenangkan muncul.

Ditambahkan disekeliling Anda juga memberikan komentar atau pertanyaan yang memojokkan kesendirian Anda. Bukan hanya lingkungan sekitar, melainkan media sosial juga ikut mengintimidasi para perempuan lajang untuk segera memilki pasangan kekasih.

Memiliki status `jomblo` seakan menyeramkan, dengan demikian saat Anda mendukung hubungan asmara bersama pasangan, Anda berjuang untuk mempertahankannya agar tidak kalah ditengah jalan.

Hal ini, membuat Anda merasa takut sendiri, dan alasannya tidak takut kebahagiaan dikembalikan kepada orang lain.

Tentu saja hal ini akan menciptakan suasana yang kurang baik dalam hubungan asmara. Karena, sebagian orang membantah hubungan yang tidak bahagia hanya karena takut sendiri.

Fenomena ini telah terjadi di Inggris, berdasarkan survei dari eHarmony. Dimana telah terjadi fenomena singlephobia yaitu rasa takut untuk hidup sendiri.

Survei ini dibuktikan dengan sekitar 26 persen responden bertahan dengan hubungan yang tidak baik dengan pasangan karena merasa malu kompilasi melajang. 56 persen koresponden menjawab takut memutuskan hubungan untuk memulai lembaran baru.

Psikolog dari eHarmony, Dr Linda Padapolous mengatakan kliennya memaksakan diri untuk menjaga kenyamanan di hubungan yang tidak nyaman.

“Hasil survei ini saya lihat terjadi terus menerus pada klien di klinik saya. Fakta tentang orang melazimkan hubungan pahit. Mereka senang untuk bersenang-senang di suasana yang tidak nyaman, ”ungkap Dr Linda Padapolous, psikolog dari eHarmony.

Ia kembali mengatakan, ia pun tidak pernah patah semangat untuk mendukung dan membantu klien yang tidak bahagia untuk keluar dari hubungan tersebut dan melanjutkan kehiudpan yang lebih baik.

"Hidup sendiri yang bahagia lebih menguntungkan fisik dan emosional yang berhasil hidup berpasangan tetapi dengan orang yang salah," tuturnya. 

KEYWORD :

Hubungan Asmara Status Jomblo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :