Sabtu, 20/04/2024 08:06 WIB

Masih Ada Anggapan Susu Tidak Penting di Usia Milenial

Rendahnya konsumsi susu di usia milenial produktif emang cukup memprihatinkan, padahal mereka sangat membutuhkan asupan gizi lebih

Dokter Spesialis Gizi Diana Suganda (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Anda tidak suka minum susu? Susu memiliki kandungan gizi alami berlimpah yang menyimpan banyak manfaat buat tubuh. Termasuk berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga mekanisme pertahanan tubuh kamu terhadap penyakit.

Nah sayangnya, secara umum Indonesia memiliki tingkat konsumsi susu paling rendah dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya, yang hanya 12 liter per kapita per tahun. Jauh tertinggal dengan Malaysia 39 liter, Vietnam 20 liter, dan Thailand 17 liter.

Berdasarkan data Nielsen pada Usage & Attitude Studies 2011, secara global usia 13-20 tahun hanya mengonsumsi susu 11 liter per kapita per tahun, dan hanya 4 liter per kapita per tahun pada usia 21-29 tahun.

Sejalan dengan meningkatnya aktivitas fisik di usia dewasa, kebutuhan energi juga meningkat, sehingga tubuh juga memerlukan asupan nutrisi yang tepat.

Rendahnya konsumsi susu di usia produktif memang cukup memprihatinkan. Padahal, kesehatan adalah modal utama untuk berkarya, terutama bagi mereka yang berusia 18-30 tahun.

Berdasarkan data Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di usia dewasa , tubuh masih membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien, antara lain protein, mineral, dan kalsium yang bisa didapatkan dari susu. Sayangnya, masih ada persepsi umum jika susu tidak lagi dibutuhkan pada usia remaja.

Namun hal itu dibantah oleh dokter spesialis gizi Diana F. Suganda, menurutnya susu menjadi salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif.

"Secara fakta, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Susu juga mengandunh berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium, dan magnesium yang dimiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif," tutur Diana.

Lebih lanjut, Diana mengatakan jika saat ini banyak anak muda yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik karena pola makan, gaya hidup serta kurangnya vitamin dan kalsium.

Mereka menganggap asupan selain makanan utama seperti susu, bukanlah asupan yang penting untuk mereka.

"Padahal, mikronutrien seperti yang terkandung dalam susu adalah nutrisi yang mendukung mereka dalam menjaga semangat dan aktivitas keseharian," imbuh Diana usai acara peluncuran Nutriboost di Jakarta, Kamis (28/8).

KEYWORD :

Manfaat Susu Asupan Gizi Usia Milenial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :