Kondisi cuaca Jakarta yang panas berpengaruh untuk kulit wajah (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta, Jurnas.com - Melindungi kulit dari polusi udara adalah hal yang penting, sebab polusi udara memiliki tingkat bahaya yang sama tingginya dengan bahaya sinar UV.
Polusi udara yang biasanya berasal dari debu, asap kendaraan, hingga udara yang kotor tentu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk kontak langsung dengan kulit kita. Akibatnya, kulit menjadi rentan terhadap keriput dan kusam.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Radikal bebas yang disebabkan oleh polusi udara akan menyerap kandungan oksigen yang ada pada sel kulit kita, girls.
Itulah sebabnya mengapa kita selalu membutuhkan perlindungan yang ekstra agar kulit senantiasa sehat dan terjaga
Dokter Estetika Maria Charlotte mengatakan mencegah pajanan polusi ialah jangan malam cuci muka, hal itu penting karena bisa bantu membersihlan partikel polusi di kulit kita.
GGS 2020, Cara NMW Clinic Manjakan Pelanggan
Cuci muka dengan cuaca seperti ini kulit harus bersih. Hindari paparan matahari berlebihan karena itu memicu," ungkap.
Di samping cuci muka juga perlindungan dari sunscreen. Namun seringkali yang jadi PR adalah malasnya kita melakukan reapply sunscreen.
"Reapply yang disarankan benar-benar dari awal ya bukan menutup makeup, tapi cuci muka lagi, pakai cleanser, toner dan pelembab baru di-reapply pakai suncreen lagi," ucap Maria yang ditemui usai acara Corsx Academy di Jakarta, Rabu (28/8).
KEYWORD :Polusi Jakarta Manfaat Suncreen Perawatan Kulit
