Sabtu, 20/04/2024 05:17 WIB

Gelar WPFSD, DPR Komitmen Dukung SDGs

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf mengatakan sidang World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (WPFSD) merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf mengatakan sidang World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (WPFSD) merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia. Mengingat, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) tidak hanya agenda internasional, tetapi juga amanah UUD NRI 1945, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia atau no one left behind.

“Kita mengadakan acara ini tidak hanya sekedar forum antar parlemen, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia  terhadap agenda 2030 yang merupakan kesepakatan dunia” kata Nurhayati dalam acara Embassy Briefing dengan mengundang Pimpinan DPR RI, BKSAP, dan para Duta Besar perwakilan negara sahabat dalam rangka persiapan Sidang ke-3 WPFSD di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Nurhayati menuturkan, forum parlemen dunia inisiasi DPR RI ini untuk ke-3 kalinya akan diselenggarakan di Bali, pada 4-5 September 2019 mendatang. Dengan mengangkat tema “Combating Inequality Through Social and Financial Inlclusion", forum ini akan menitikberatkan pembangunan ekonomi yang inklusif sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Menurutnya, tema ini sangat tepat dibahas pada level parlemen, karena sesuai dengan fungsi kebijakan legislasi dan anggarannya. “Parliaments is in the heart of SDGs artinya peran parlemen sebagai pembuat legislasi dan pengawasan sangat penting dalam membuat anggaran bahwa harus sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan ditahun 2030,” jelasnya politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Nurhayati menambahkan, SDGs merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang harus dipenuhi oleh Anggota DPR RI dengan pemerintah.

“Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di 2030 dengan tujuan akhir yaitu no one left behind atau tidak seorang pun yang tertinggal artinya tidak ada diskriminasi. Tidak melihat dari agamanya, etnisnya, tapi semua harus bersama-sama mencapai kesejahteraan dan keamanan serta kedamaian di dunia ini,” tandas Nurhayati.

KEYWORD :

Warta DPR BKSAP Nurhayati Ali Assegaf




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :