Sabtu, 20/04/2024 18:05 WIB

Ini Wasiat Mbah Moen untuk PPP dan MUI sebelum Wafat

Sebelum wafat pada Selasa (6/8) dini hari kemarin di Mekah, Arab Saudi, mendiang KH. Maemun Zubair rupanya sudah menitipkan wasiat

Mbah Moen semasa hidupnya. (Foto : Jurnas/Dok FB).

Jakarta, Jurnas.com - Sebelum wafat pada Selasa (6/8) dini hari kemarin di Mekah, Arab Saudi, mendiang KH. Maemun Zubair rupanya sudah menitipkan wasiat untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut penuturan Wakil Ketua Umum MUI sekaligus politisi PPP, Zainut Tauhid, wasiat itu disampaikan Mbah Moen kepada dirinya selang sehari sebelum kiai karismatik itu berangkat ke Mekah, untuk menunaikan ibadah haji.

"Terkait masalah PPP, beliau berpesan agar eksistensi partai ini dijaga dan dipelihara. PPP meskipun kecil, tetapi keberadaannya harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia, yaitu menunaikan tugas amar ma`ruf nahi munkar, yakni mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran," terang Zainut pada Rabu (7/8) dalam keterangannya.

Tugas tersebut, lanjut Zainut mengutip pesan Mbah Moen, memang tidak harus dilaksanakan oleh orang banyak, namun dari yang sedikit dapat menggugurkan kewajiban umat Islam lainnya.

"Karena pertimbangan tersebutlah beliau tetap istiqomah berada di PPP," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, PPP merupakan kendaraan politik Kiai Maemun atau yang akrab dikenal Mbah Moen untuk berdakwah, hingga mengantarkannya ke kursi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama tujuh tahun.

Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya, Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Namun rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara, sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

"Di akhir perjalanan hidupnya, beliau masih sempat memikirkan nasib partai yang selama ini  dijadikan sebagai tempat pengabdiannya untuk berdakwah," kata Zainut.

Sementara wasiat Mbah Moen untuk MUI ialah agar organisasi tersebut menebarkan nilai-nilai Islam yang damai, Islam rahmatan lil alamin, yang dapat menjaga hubungan harmonis baik sesama umat Islam, umat beragama lain, maupun hubungannya dengan pemerintah.

"MUI harus menjadi pemersatu umat Islam dan bangsa Indonesia," tutur dia.

KEYWORD :

KH Maemun Zubair Mbah Moen PPP MUI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :