Jum'at, 19/04/2024 08:38 WIB

Langgar Sanksi AS, China Masih Impor Minyak Iran

Data yang diterbitkan Administrasi Umum Kepabeanan China pada Sabtu (27/7) menunjukkan, Negeri Tirai Bambu telah mengimpor sekitar 208.205 barel per hari (bpd) minyak Iran pada Juni.

Bendera kebangsaan Iran berkibar di sebuah kilang minyak milik negara itu (Foto: IRNA)

Teheran, Jurnas.com - China ternyata masih mengimpor minyak dari Iran bahkan setelah Washington mengakhiri pengecualian sanksi bagi importi minyak Iran, seperti Beijing.

Data yang diterbitkan Administrasi Umum Kepabeanan China pada Sabtu (27/7) menunjukkan, Negeri Tirai Bambu telah mengimpor sekitar 208.205 barel per hari (bpd) minyak Iran pada Juni.

Impor itu terjadi saat Beijing seharusnya memangkas impor minyak mentah dari Iran menjadi kosong seperti yang dituntut sanksi ilegal yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) yang berupaya menekan Teheran atas program nuklir dan misilnya.

Washington mengharuskan Beijing menghentikan impor dari Iran setelah keringanan sanksi yang diberikan kepada China dan beberapa negara lain yang berakhir pada Mei. Namaun, China sudah menentang larangan itu sejak diberlakukan pada November.

Data bea cukai China menunjukkan, impor minyak mentah dari Iran Juni turun sekitar 20 persen dari Mei saat Beijing membeli 254.016 bph minyak Iran.

Seperti yang dimuat dalam laporan kantor berita Reuters, total impor minyak China dari Iran bulan lalu mencapai 855.638 ton.

Iran mengakui, pembatasan AS yang lebih ketat yang dimulai pada Mei telah mempengaruhi impor meskipun pihak berwenang Teheran bersikeras akan terus menjual minyak mentah melalui metode yang tidak konvensional.

Tiongkok mengecam penggunaan sanksi Washington terhadap negara-negara lain. Importir minyak terbesar Iran menyebut tindakan Washington sebagai bentuk penindasan.

Beijing mengatakan akan mempertahankan hubungan perdagangan dan energi dengan Teheran meskipun faktanya beberapa perusahaan besar China telah terkena sanksi AS atas peran mereka dalam impor energi dari Iran.

KEYWORD :

Impor Minyak China Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :