Jum'at, 26/04/2024 02:22 WIB

Siswa Taruna Tewas saat MOS, Ini Kata Mendikbud

Saat ini pihaknya akan menurunkan tim untuk mengetahui perkara tersebut, apakah penyebabnya murni karena kegiatan MOS, atau kondisi fisik korban yang tidak sehat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy (Foto: Muti/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku belum mengecek secara langsung, terkait laporan tewasnya DB (14) seorang siswa SMA Taruna Indonesia di Palembang, ketika sedang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) atau masa orientasi sekolah (MOS).

Saat ini pihaknya akan menurunkan tim untuk mengetahui perkara tersebut, apakah penyebabnya murni karena kegiatan MOS, atau kondisi fisik korban yang tidak sehat.

“Kita belum cek apa sebetulnya, apakah terkait kegiatan atau siswa yang bersangkutan memang tidak sehat,” kata Mendikbud saat meninjau hari pertama masuk sekolah, di Sekolah Permata Insani, Tangerang, Banten, pada Senin (15/7).

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua LPMP Sumatera Selatan, lanjut Muhadjir, kemungkinan tewasnya DB karena faktor lain. Pasalnya, pada waktu kejadian, kegiatan fisik di SMA Taruna belum dimulai.

Ditambah lagi, sepengetahuan Mendikbud kegiatan MOS di SMA Taruna sudah melibatkan TNI dan kepolisian. Sehingga kegiatan tersebut setidaknya sudah terukur.

“Mungkin ada faktor lain. Tapi sepanjang tidak melanggar dari peraturan, ini harus disikapi dengan cara yang berbeda,” ujar dia.

Mendikbud menambahkan, pemerintah mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya DB. Dia berharap orang tua yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran.

Diketahui, DB tewas saat mengikuti kegiatan MOS di SMA Taruna Indonesia. Korban meninggal setelah berlari sejauh empat kilometer dan sempat kejang.

KEYWORD :

Siswa Meninggal MOS Hari Pertama Sekolah Mendikbud




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :