Jum'at, 26/04/2024 05:20 WIB

Wapres Apresiasi RS Yarsi Terapkan Pelayanan Secara Syariah Islam

Transformasi RS Syariah ini seiring dengan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan sesuai syariah Islam.

Wapres Jusuf Kalla didampingi menteri Kesehatan dan jajaran pengelola RS Yarsi dalam acara grand opening RS Yarsi, Rabu (10/07) di Jakarta

Jakarta, Jurnas.com - Rumah sakit Yarsi yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/07) diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan tersebut JK (sapaan Wapres, Red) mengapresiasi langkah RS Yarsi yang menerapkan pelayanan secara syariah Islam. Menurut JK, langkah tersebut merupakan menjadi bagian dari upaya meningkatkan layanan sosial kepada masyarakat.

"Saya tentu mengharapkan Yarsi dari apa yang digambarkan, tentu kita bangga dengan prosedur apalagi dengan dasar syariah," ujar JK saat meresmikan RS Yarsi di Jakarta, Rabu (10/07).

Menurut Wapres pengertian syar`i sangat sederhana. Namun ia tidak ingin ada masyarakat yang gagal paham dengan konsep Rumah Sakit syariah.

"Syariah itu sederhana saja kalau tidak haram, maka halal. Kalau halal maka itu syar`i. Jangan-jangan nanti karena RS syar`i kita disuntik tidak pakai pembersihan dengan alkohol, nanti bahaya juga itu nantinya," ujar JK.

Wapres berharap dengan diresmikannya RS Yarsi dengan kecanggihan peralatan yang dimiliki termasuk pelayanan Helipad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

"Semoga menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan layanan sosial kepada masyarakat dan dapat menjadi layanan terkemuka di tanah air," tambahnya.

Sementara itu, Dr. Mulyadi Muchtiar, Direktur Utama mengatakan RS Yarsi berkomitmen untuk menjadi RS Syariah yang memberikan pelayanan untuk semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.

"Komitmen ini diwujudkan dalam tata kelola RS dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Mulai dari saat registrasi dan perawatan semua dilakukan berdasarkan nilai-nilai keislaman," ujar Muliadi.

Menurut Muliadi, transformasi RS Syariah ini seiring dengan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan sesuai syariah Islam.

"Kami tidak malabelkan diri sebagai rumah sakit Islam tapi pelayanan yang kami berikan bener-bener berharap mengimplementasikan nilai-nilai keislaman," ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan maksimal, RS Yarsi memiliki 16 lantai dengan 450 tempat tidur. Lantai 16 merupakan area auditorium, clinical research, dan helipad. RS Yarsi memberikan pelayanan selama 24 jam yang didukung sekitar 100 dr dengan keahlian di bidang masing-masing.

KEYWORD :

RS Yarsi Syariah Islam Wapres JK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :