Jum'at, 19/04/2024 14:17 WIB

Lajang Lebih Rentan Stress Ketimbang yang Sudah Menikah

Para peneliti menemukan bahwa orang yang menikah memiliki kadar kortisol terendah, yang dikenal sebagai hormon stres

Ilustrasi menikah muda (foto: vixendaily)

Jurnas.com - Sekelompok peneliti dari Brigthsite melakukan penelitian terhadap perbandingan tingkat stress yang dialami seseorang dengan status lajang dan seseorang yang sudah menikah.

Mereka berasumsi bahwa antara orang yang menikah, lajang, dan bercerai atau janda, kelompok pertama lebih terlindungi dari stres.

Untuk menguji ide ini, para peneliti mengumpulkan sampel air liur dari 572 orang dewasa dari usia 21 hingga 55 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang menikah memiliki kadar kortisol terendah, yang dikenal sebagai hormon stres. Hal itu membuktikan terlepas dari semua lelucon yang dibuat oleh orang yang sudah menikah tentang betapa sulitnya kehidupan mereka, mereka sebenarnya menghadapi lebih sedikit stres dibandingkan dengan orang yang masih lajang.

Para peneliti mencatat bahwa tingkat kortisol tertinggi adalah di antara mereka yang menikah dan yang harus berurusan dengan perceraian atau kematian pasangan mereka.

Apalagi tingkat kortisol berubah pada siang hari. Biasanya, itu mencapai titik tertinggi pada saat seseorang bangun dan terus menurun sepanjang hari.

Penelitian ini juga membandingkan irama kortisol pada peserta dan menemukan bahwa orang yang menikah menunjukkan penurunan lebih cepat dibandingkan dengan kelompok lain.

Oleh karenanya, para peneliti berasumsi bahwa lebih mudah untuk mengatasi apa pun jika tidak sendirian.

 

KEYWORD :

Hasil Penelitian Tingkat Stress Lajang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :