Jum'at, 19/04/2024 05:41 WIB

Dewan Jagung Nasional: Soal Jagung, Indonesia Negara Besar

Pentingnya pendistribusian bantuan bibit unggul yang bisa menambah daya gedor.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya jagung, di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (23/1).

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Dewan Jagung Nasional, Fadel Muhammad mengatakan, kesuksesan pemerintah menggenjot produksi jagung secara nasional adalah bukti Indonesia negara besar dengan posisi produksi di atas rata-rata.

"Saya kira kita semua patut mengapresiasi apa yang telah dibuat Pak Amran. Beliau, orang yang keras dalam hal menegakkan aturan-aturan bagi mereka yang melakukan manipulasi," ujar Fadel dalam diskusi yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rabu (3/7).

Meski demikian, Fadel menekankan pentingnya pendistribusian bantuan bibit unggul yang bisa menambah daya gedor produksi para petani di seluruh Indonesia. Selain itu, pemerintah juga diharapakan terus menyediakan mesin pengering supaya penyediaan jagung tetap terjaga meski memasuki musim penghujan.

"Saya mau bilang bahwa penyediaan bibit yang berkualitas itu wajib diberikan supaya hasil produksi juga memuaskan," ujar Fadel yang juga seorang mantan menteri kelautan dalam kabinet Indonesia Bersatu II.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa posisi Indonesia saat ini dalam keadaan surplus jagung, sehingga mampu melakukan ekspor.

"Kita sudah membagikan bibit untuk ditanam petani seluas tiga juta hektare. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Maka itu, bibit yang diberikan juga harus bagus supaya produktivitasnya mencapai 10 ton," katanya.

Di sisi lain, kata Amran, mengurus pertanian tidak cukup tertuju pada komoditas jagung semata, sebab ada ratusan komoditas lain yang juga butuh perhatian.

"Komoditas cabai saja ada tiga, belum bawang, sawit dan yang lain. Tapi, intinya, soal jagung dulu kita impor 3,5 juta, sekarang kita sudah ekspor. Artinya ini kan ada kemajuan terkait apa yang sudah kita kerjakan. Termasuk juga kontribusi teman-teman kadin yang sudah bekerjasama dalam bentuk investasi," katanya.

Amran menambahkan, saat ini pemerintah terus menjaga kepentingan dan keuntungan semua pihak agar sama-sama merasakan untung.

"Yang pasti, saya ingin petaninya merasakan untung, pengusahanya tersenyum dan konsumenya bahagia," tegas pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Dewan Jagung Nasional Fadel Muhammad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :