Selasa, 23/04/2024 19:35 WIB

Fenomena Suhu Tinggi Tidak Berdampak di Indonesia

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia, menurut BMKG, adalah sebesar 39.5 derajat celcius.

ilustrasi kenaikan suhu bumi (Foto: UPI.com)

Jurnas.com - BMKG memperkirakan, kejadian fenomena suhu tinggi di Timur Tengah diperkirakan tidak berdampak pada wilayah Indonesia. Selain karena sistim sirkulasi udara yang menyebabkan gelombang panas di wilayah Timur Tengah berbeda dan tidak mengarah atau menuju  ke wilayah Indonesia, suhu panas yang mencapai lebih dari 50 derajat celcius juga sangat kecil peluangnya terjadi di wilayah Indonesia.

“Berdasarkan Catatan historis suhu maksimum di Indonesia belum pernah mencapai 40 derajat celcius,” tulis siaran pers BMKG.

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia, menurut BMKG, adalah sebesar 39.5 derajat celcius pada tanggal 27 Oktober 2015 di Kota Semarang, Jawa Tengah .

Menurut BMKG, berdasarkan  hasil simulasi proyeksi iklim multi-model menggunakan skenario RCP4.5, pada periode 2020-2030, rata-rata wilayah daratan di Indonesia akan lebih panas 0,2 – 0,3 derajat celcius dibandingkan dengan rata-rata suhu udara pada periode 2005-2015.

Pada periode 2020-2030, wilayah-wilayah yang diproyeksikan akan mengalami kenaikan suhu tertinggi terjadi di sebagian Sumatera Selatan, bagian tengah Papua dan sebagian Papua Barat.

Untuk mengantisipasi suhu udara permukaan yang semakin panas di masa yang akan datang, yang disebabkan oleh fenomena global warming, menurut BMKG, perlu adanya upaya adaptasi dan mitigasi.

“Upaya ini harus dimulai dari kesadaran kita untuk mengurangi hal-hal yang dapat meningkatkan emisi gas-gas rumah kaca ke atmosfer dan membekali diri dengan pengetahuan tentang dampak negatif dari perubahan iklim,” tulis siaran pers BMKG.

KEYWORD :

Suhu Tinggi Wilayah Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :