Sabtu, 20/04/2024 09:42 WIB

Rusia Tanggu Permintaan Resmi Iran soal S400

Rusia belum menerima permintaan resmi dari Teheran.

sistem rudal pertahanan udara S-400 canggih di lokasi yang dirahasiakan di Rusia. (Foto oleh kantor berita Sputnik)

Moskow, Jurnas.com - Pemerintah Rusia menyatakan siap mengirimkan sistem rudal pertahanan udara S-400 canggih ke Iran. Hanya saja belum menerima permintaan resmi dari Teheran.

"Kami terbuka untuk diskusi tentang pengiriman sistem pertahanan udara S-400 Triumph, termasuk ke Iran. Khususnya mengingat bahwa peralatan ini tidak tunduk pada batasan yang dijabarkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pada 20 Juni 2015," kata pejabat Rusia, Jumat (28/6).

Pejabat itu, yang namanya tidak disebutkan dalam laporan itu, merujuk pada Resolusi 2231 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) 2015, yang diadopsi empat tahun lalu untuk mendukung kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara lain, termasuk Rusia.

Iran sudah menerima versi sebelumnya dari sistem pertahanan rudal, S-300 yang sempat ditahan hingga diberlakukan Resolusi 2231. Rusia sendiri sudah mengirimkan sistem itu ke Iran di bawah kesepakatan 800 juta dolar yang dicapai pada 2007.

Resolusi itu mengakhiri semua sanksi DK masa lalu terhadap Teheran, termasuk yang melarang pasokan senjata.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 30 Mei, Bloomberg mengklaim Rusia menolak permintaan Iran memboyong sistem pertahanan rudal S-400 dengan alasan keamana Timur Tengah.

Tetapi wakil perdana menteri Rusia menolak laporan Bloomberg pada awal Juni.

Pejabat Rusia yang berbicara pada Jumat (28/6) juga menekankan bahwa Rusia belum menerima permintaan resmi dari mitra kami tentang masalah ini.

Pernyataan baru datang di tengah meningkatnya permusuhan AS terhadap Iran. Presiden AS Donald Trump menarik ASdari perjanjian dengan Iran, telah menjatuhkan sanksi pada Republik Islam, dan telah beberapa kali mengancam akan menyerang negara itu.

Meskipun AS menarik diri, para penandatangan perjanjian lainnya tetap di dalamnya, merujuk hukum internasional, termasuk Resolusi 2231, untuk kerjasama dengan Teheran.

S-400 adalah sistem pertahanan udara dan rudal canggih yang dimaksudkan untuk melibatkan musuh yang masuk pada jarak hingga 400 kilometer.

KEYWORD :

S400 Rusia Amerika Serikat Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :