Sabtu, 20/04/2024 22:55 WIB

UNJ Kukuhkan Ketum PGRI Jadi Guru Besar

UNJ mengukuhkan gelar guru besar kepada Unifah Rosyidi, pada Senin (24/6) di Gedung Raden Dewi Sartika, UNJ, Jakarta.

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi

Jakarta, Jurnas.com – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengukuhkan gelar guru besar kepada Unifah Rosyidi, pada Senin (24/6) di Gedung Raden Dewi Sartika, UNJ, Jakarta.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tersebut, menjadi guru besar tetap Fakultas Ilmu Pendidikan, Bidang Ilmu Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Dengan orasi berjudul ‘Membangun Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan yang Efektif dalam Perspektif Revolusi Industri 4.0’, Unifah menyoroti sejumlah masalah tata kelola guru di Indonesia, di antaranya penempatan guru yang masih tidak merata.

Menurut dia, penempatan guru tidak merata disebabkan karena belum adanya sistem yang jelas, tegas dan transparan dalam perpindahan guru antar-sekolah, antar wilayah, serta perpindahan dari desa ke kota.

“Sehingga kekurangan guru secara besar-besaran menyebabkan sekolah miskin di desa terpaksa harus mengganti guru yang pensiun, dengan menyisihkan dana operasional sekolah (BOS), yang alokasinya sangat kecil untuk membayar guru honorer,” kata Unifah dalam orasinya.

Karena itu, guna memecahkan masalah ini Unifah mewacanakan penarikan kewenangan (sentralisasi) guru dari daerah ke pusat, yang dianggap paling efektif dan efisien, guna menjaga mutu secara berkelanjutan

“Bayangkan kalau dari guru itu kita sekian triliun bisa menghemat. Nah yang bisa melakukan ini kayaknya pusat. Sebab kalau daerah mereka dibatasi wewenang, kabupaten dan provinsi beda,” terang Unifah.

Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang hadir dalam acara tersebut menyatakan tertarik dengan usulan Ketum PGRI.

Menurut dia, sentralisasi masalah penanganan guru selama ini masih sebatas wacana, yang belum terealisasikan dalam bentuk kebijakan.

"Masih pada (tingkat) wacana, belum ke tingkat problem analisis. Belum pada (tingkat) problem corporation. Dan belum sampai pada formulasi kebijakan," terang Muhadjir.

KEYWORD :

UNJ Unifah Rosyidi PGRI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :