Sabtu, 20/04/2024 15:20 WIB

KPK Bidik Penerima SKL BLBI selain Bos Gajah Tunggal Sjamsul

KPK masih mendalami penerima surat keterangan lunas (SKL) BLBI selain bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim yang saat ini sudah menjadi tersangka.

Ketua KPK, Agus Rahardjo

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami penerima surat keterangan lunas (SKL) BLBI selain bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim yang saat ini sudah menjadi tersangka.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan, penyidik KPK masih terus bekerja untuk mencari bukti aliran dana SKL BLBI ke sejumlah pihak. Target utamanya adalah untuk mengembalikan kerugian negara.

"Kita lihat lagi nanti siapa yang kita mempunyai data yang cukup," kata Agus, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).

Namun, Agus belum bisa memastikan siapa saja pihak yang menerima dan diuntungkan dari SKL BLBI tersebut. Ia meminta agar masyarakat untuk bersabar.

"Kita belum bisa memastikan siapanya. Karena kita juga belum tentu punya data yang cukup juga. Jadi jangan berandai-andai," tuturnya.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim sebagai tersangka kasus korupsi penerbitan SKL BLBI.

Penetapan ini merupakan pengembangan dari perkara mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung yang divonis 15 tahun penjara.

Berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor Jakarta, perbuatan Syafruddin telah memperkaya Sjamsul sebesar Rp 4,58 triliun.

Selain Sjamsul, para penerima SKL lainnya, diantaranya yakni PT BCA, Anthony Salim; PT Bank Umum Nasional (BUN), M Hasan; Bank Surya, Sudwikatmono dan Bank RSI dengan Ibrahim Risjad.

Sjamsul dan Itjih sendiri diketahui menetap di Singapura. Meski demikian, aset dan bisnis Sjamsul menjalar di Tanah Air.

Salah satunya, PT Gajah Tunggal Tbk yang memiliki anak usaha seperti PT Softex Indonesia, PT Filamendo Sakti, dan PT Dipasena Citra Darmadja. Selain itu, Sjamsul juga menguasai saham Polychem Indonesia yang sebelumnya bernama GT Petrochem.

Sjamsul juga memiliki sejumlah usaha ritel yang menaungi sejumlah merek ternama seperti Sogo, Zara, Sport Station, Starbucks, hingga Burger King.

KEYWORD :

Kasus BLBI Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :