Bung Karno
Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak menghayati kembali ajaran, cita-cita, dan roh perjuangan Bung Karno dalam membangun cita-cita kehidupan berbangsa, bernegara, termasuk dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Hal ini disampaikan Hasto bertepatan dengan peringatan HUT ke-118 tahun Bung Karno. Ia mengajak semua pihak mengingat bahwa pada 6 Juni 1901 telah lahir Putra Sang Fajar (Bung Karno).
“PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan ide, gagasan, cita-cita dan perjuangan Bung Karno dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (6/6/2019).
Kata Hasto, cita-cita Bung Karno selalu relevan, karena berangkat dari kesadaran yang paling dalam untuk menjadikan politik sebagai alat pembebas bagi umat manusia agar merdeka dari berbagai belenggu penjajahan.
Relevansi itu pun semakin nyata, termasuk ketika sistem kapitalisme yang berkembang saat ini menunjukkan sisi negatifnya yang nyata. Dalam hal ini, Pancasila adalah solusinya.
"Kapitalisme terbukti menciptakan krisis. Belum selesai krisis yang satu, muncul krisis lainnya. Antitesa dari kapitalisme adalah sosialisme ala Indonesia, yakni Pancasila yang dibumikan dengan jalan Trisakti," jelas Hasto.
Hasto pun mengingatkan bagaimana Bung Karno menempatkan demokrasi politik yang menyatu dengan demokrasi ekonomi dan kebudayaan.
Menurut Hasto, ajakan Bung Karno untuk membumikan Pancasila hanya bisa dilakukan melalui rasa cinta tanah air yang berkobar-kobar, dijalankan untuk mewujudkan Trisakti agar Indonesia benar-benar berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Trisakti terbukti menjadi credo dari begitu banyak keberhasilan bangsa-bangsa besar di dunia," imbuhnya.
Pada bagian akhir, Hasto selaku Sekjen PDIP menyampaikan Selamat HUT Bung Karno ke-118. Bung Karno dengan seluruh gagasan besar bagi cita-cita kemanusiaan seluruh warga bangsa, kini telah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, dan dunia.
HUT Bung Karno Pancasila Trisakti Hasto Kristiyanto
