Jum'at, 19/04/2024 06:52 WIB

AS Janji Akan Tetap Layani Pelajar China

AS menegaskan tetap berkomitmen untuk menyambut warga negara China, yang akan menempuh pendidikan di AS

Pelajar China (Foto: BBC)

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) menegaskan tetap berkomitmen untuk menyambut warga negara China, yang akan menempuh pendidikan di AS, meski di sisi lain ada peningkatan pengawasan visa.

Dilansir dari AFP, sebelumnya Kementerian Pendidikan China menyebut telah terjadi sejumlah kenaikan penolakan dan penundaan visa dari AS.

Pemerintah merespon dengan memperingatkan kepada para pelajar China yang mendaftarkan diri ke AS, agar memperkuat penilaian risiko di kampus tujuan.

Penurunan jumlah pelajar di China diprediksi dapat merugikan AS. Pasalnya, China sejauh ini menyumbang jumlah pelajar terbesar di kampus-kampus AS yang mahal.

Pelajar China menyumbang US$14 miliar untuk devisa AS pada 2017, menurut kelompok perdagangan.

Sementara India merupakan sumber siswa terbesar kedua, namun kesenjangannya signifikan, dengan kurang dari 200.000 orang India belajar di Amerika Serikat, dibandingkan China sebanyak 360.000 tahun lalu.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan dengan kualitas terbaik bagi pelancong yang sah, yang merupakan mayoritas dari pemohon visa kami. Sehingga, mereka dapat menerima keputusan dengan cepat, menyeluruh, dan jelas," kata juru bicara AS pada Selasa (4/6).

"Kami menyambut mahasiswa dan ilmuwan China ke AS untuk melakukan kegiatan akademik yang sah," lanjut dia.

Sebelumnya, Xu Yongji, wakil kepala departemen yang mengawasi pertukaran akademik asing di kementerian pendidikan China, mengatakan penolakan visa telah merusak martabat mahasiswa China, dan membuat kolaborasi penelitian dan pertukaran akademik menjadi kaku.

Dari Januari hingga Maret, setidaknya lebih dari 1.350 pelajar China telah mengajukan visa pelajar ke AS, tetapi 182 di antaranya tidak "dapat melakukan perjalanan sesuai rencana" karena masalah visa, yang merupakan 13,5 persen dari semua pelamar.

Mengutip data dari Dewan Beasiswa China, Xu mengatakan ini adalah peningkatan yang nyata dibandingkan tiga persen pelamar yang mengalami masalah visa pada 2018.

Juru bicara kementerian luar negeri China Geng Shuang mengatakan AS telah menetapkan "hambatan yang tidak perlu" untuk pertukaran orang-ke-orang antara kedua negara.

KEYWORD :

Amerika Serikat China Pembatasan Visa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :