Selasa, 16/04/2024 16:08 WIB

SUAP PLTU RIAU

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Mangkir dari Pemeriksaan KPK

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mangkir dalam pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Nicke akan diperiksa terkait kasus suap PLTU Riau-1.

Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mangkir dalam pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Nicke akan diperiksa terkait kasus suap PLTU Riau-1.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, berdasarkan surat yang diterima KPK, Nicke berhalangan menghadiri pemeriksaan penyidik dikarenakan sedang dinas ke luar negeri.

"Saksi Nicke Widyawati menyampaikan surat ke KPK tidak dapat menghadiri pemeriksaan penyidik hari ini karena sedang menjalankan tugas di luar negeri sampai awal juni ini," kata Febri, melalui pesan singkatnya, Senin (27/5).

Kata Febri, penyidik KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Nicke. "Kami akan menjadwalkan ulang pemeriksaan yang bersangkutan. Waktu penjadwalan ulang akan disampaikan kemudian," katanya.

Diketahui, Nicke bakal diperiksa sebagai saksi Dirut PLN Sofyan Basir sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1. Penyidik memanggil Nicke dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN.

Sofyan Basir ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 dari pengembangan kasus yang telah menjerat mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Kotjo dan mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Sofyan Basir diduga bersama-sama Eni Saragih dan Idrus menerima suap dari Johannes Kotjo terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Sofyan diduga mendapat jatah sama dengan Eni dan Idrus.

KEYWORD :

Suap PLTU Riau Dirut Pertamina Sofyan Basir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :