Selasa, 16/04/2024 23:25 WIB

Pakar Politik: Nama Baik Prabowo Harus Diselamatkan dari Pembisik Sesat

Karyono Wibowo dalam sebuah diskusi

Jakarta, Jurnas.com - Pakar Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat, nama baik Prabowo Subianto bisa luntur apabila terus menerima bisikan dari "Setan Gundul" sebagaimana dikatakan Andi Arif.

Bagi Karyono, nama baik Prabowo harusnya diselamatkan agar tidak semakin kehilangan kepercayaan publik, lantaran diduga masih dipermainkan oleh pembisik-pembisiknya yang cenderung asal bapak senang (ABS).

"Seandainya Pak Prabowo itu bersikap seperti Pak Habibie, maka tentu akan lebih terhormat. Pak Habibie mantan presiden yang sangat halus, merangkul, mengayomi," ujar Karyono dalam diskusi Mengapresiasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 Damai, Jujur, dan Adil yang digelar JARAK Indonesia di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Jumat, (10/5/2019).

Bersama Karyono, diskusi itu menghadirkan Pengamat Pemilu Jojo Rohi, Ketua Umum ILUNI UI PPS Audrey Tangkudung, dan Ketua Umum GMKI Corneles Galajinjinay.

Menurit Karyono, kalau pun Prabowo tak bisa meniru sukap Habibie, maka contohlah Mahatir Muhammad yang dengan sikap kebapaannya, akhirnya kembali dipercaya menjadi PM Malaysia meski usianya sudah sangat tua.

"Kan tidak menutup kemungkinan Prabowo akan terpanggil oleh masyarakat Indonesia di tahun 2024 jika kondisinya memungkinkan," jelas Karyono.

Ditanya soal kecurangan pemilu, Karyono menilai masalah kecurangan sebenarnya sudah ada jalur penyelesaiannya sendiri sesuai UU. Yang jadi pertanyaan, justru apakah betul terjadi kecurangan terstruktur, masif, atau jangan-jangan isu kecurangan itu didesain sebagai sebuah propaganda dan opini.

Sebab ketika pihak-pihak ya g bicara kecurangan itu diajak membuktikan data secara ilmiah, mereka cenderung menghindar.

"Nah menurut saya, isu kecurangan itu lebih cenderung sesuatu yang dibangun untuk mendelegitimasi penyelenggara, dan endingnya untuk menolak hasil pemilu," jelas Karyono.

Sebagai akademisi, Karyono menilai Pak Prabowo sejatinya adalah orang baik. Karena itu, besar kemungkinan pernyataan Andi Arif itu benar, bahwa ada Setan Gundul yang membisiki pak Prabowo, sehingga kehilangan sikap kenegarawanan.

"Kalau seperti ini, Pak Prabowo juga bisa kehilangan kesempatan apabila dia ingin maju kembali. Namanya bisa buruk jika dia masih melakukan cara-cara seperti ini," jelas Karyono.

KEYWORD :

Karyono IPI Prabowo Kenegarawanan Pemilu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :