Gedung Putih (Foto: Via IRNA)
Los Angeles, Jurnas.com – Otoritas Amerika Serikat (AS) melakukan pencarian terhadap aktivis hak asasi manusia di California Selatan, yang dituding sebagai dalang dalam serangan bersenjata di Kedutaan Besar Korea Utara (Korut) di Madrid, Spanyol.
Berdasarkan surat perintah penangkapan yang diwartakan Reuters pada Sabtu (27/4), pelaku Adrian Hong Chang sedang dicari oleh Spanyol sehubungan dengan serangan pada Februari lalu.
Namun pengacaranya mengecam Departemen Kehakiman AS karena pencarian dan penangkapan tidak berlandaskan laporan yang yang dapat diandalkan, dari saksi yang berasal dari Korea Utara.
Mengutip informasi dari otoritas Spanyol, Hong Chang mendalangi serangan yang dilakukan oleh tujuh orang di Kedubes Korut, yang diawali dengan menyamar sebagai pengusaha yang sedang berkunjung.
Dia dan enam rekannya dipersenjatai dengan pisau, batang besi, parang, dan pistol imitasi. Kemudian, Hong Chang menyerbu kedutaan, menahan karyawan, dan melakukan pemukulan sebelum melarikan diri dari kompleks.
Menurut laporan, Hong Chang dan enam pelaku lainnya kabur membawa peralatan komputer dan ponsel yang dicuri dari kedutaan, sebelum akhirnya ditangkap beberapa hari kemudian di New York, AS.
Pengadilan yudisial Spanyol awal pekan ini mengatakan, FBI telah menyerahkan kasus tersebut kepada otoritas Spanyol.
Korea Utara Amerika Serikat Serangan Bersenjata
