Jorge Lorenzo bersama Marc Marquez (foto: google)
Jakarta, Jurnas.com - Harapan Marc Marquez untuk memperpanjang trend positif di sirkuit COTA MotoGP yang tak terkalahkan menjadi tujuh kali berturut-turut runtuh ketika juara dunia itu melakukan kesalahan yang mengejutkan sambil memegang keunggulan dalam balapan Minggu.
Sekali lagi kekuatan dominan dalam latihan dan kualifikasi di Austin, bintang Repsol Honda itu tampaknya akan meningkatkan keunggulan gelarnya saat ia melesat ke keunggulan 3,6s.
Tetapi juara lima kali yang berkuasa kehilangan keseimbagan bagian depan saat ia berbalik di ujung belakang lurus pada putaran 9-20, kesengsaraannya bertambah ketika ia jatuh untuk kedua kalinya ketika mati-matian mencoba memulai kembali RC213V-nya.
"Sudah enam tahun yang luar biasa di sini, tetapi hari ini, saya melakukan kesalahan besar. Tepat ketika saya tiba di tikungan," kata Marquez dilansir Crash, Senin (15/04).
"Saya mengatakan maaf kepada tim, dari sini saya mengatakan maaf kepada para penggemar, karena itu adalah kesalahan saya. Tetapi di sisi lain, itu tidak sama membuat kesalahan memimpin lomba daripada berjuang untuk posisi kelima, misalnya, jadi levelnya ada di sana," tambahnya.
Marc Marquez Bakal Absen di GP Argentina
"Saya mencoba untuk menabrak motor, tetapi sandaran kakinya sudah rusak. Saya mencoba mendorong motor, tetapi motor itu tidak berjalan. Dan kemudian saya menabrak di sisi lain. Pada saat itu sulit untuk menerima , tapi dalam dua minggu kami memiliki balapan lain, jadi tidak masalah," lanjutnya.
"Yang positif adalah kita hanya sembilan poin di belakang pemimpin. Memang benar bahwa hari ini kita melakukan kesalahan. Itu bisa terjadi. Kita adalah manusia, dan yang paling penting adalah mempelajarinya dan memahami, dan berusaha menjadi lebih kuat di Jerez. "
Marc Marquez Tim Honda Kompetisi MotoGP
