Habib Sholeh AlMuhdar
Jakarta, Jurnas.com - Tim Kampanye Cawapres 01 KH Ma`ruf Amin, Habib Sholeh AlMuhdar mengaku miris mendengar slogan-slogan yang disampaikan Cawapres 02 Sandiaga Uno saat debat Pilpres, maupun dalam setiap kampanye selama ini.
"Rakyat diajak berhayal terus sama Sandi. Kata-katanya manis, tapi kenyataan tidak tidak ada yang aplikatif buat bangsa Indonesia," ujar Habib Sholeh, Sabtu (13/4/2019) malam.
Bagi Habib Sholeh, Sandiaga Uno tak ubahnya seperti orang mimpi di siang bolong karena kebanyakan tidur siang. Hanya janji yang disampaikan, namun tak satu pun prestasi yang bisa dijadikan bukti.
"Apa sih prestasinya Sandi. Tidak ada. Ok Oce yang dia gembor-gemborkan itu gagal total. Padahal baru satu program saja sudah gagal. Gimana mau bicara ekonkmi bangsa," tegas Habib Sholeh.
Ia juga menyinggung janji Sandi yang tak akan mengambil gaji sepeserpun jika berhasil menang. Padahal di sisi lain, Sandiaga adalah pengusaha besar yang termasuk dalam 1 persen rakyat penguasa aset kekayaan negara.
"Prabowo-Sandi tidak membantah bahwa mereka memang termasuk dalam 1 persen orang Indonesia yang menguasai separuh dari aset kekayaan negara.
"Bicaranya tidak mau ambil gaji, tapi namanya pengusaha ya bisa ambil lainnya yang dia mau," tegas Habin Sholeb.
Bagi Habib Sholeh, Sandiaga hanya bisa nyinyir ketika melihat banyak keberhasilan bangsa Indonesia di era Jokowi-JK.
"Biasa itu, namanya orang baik seperti pak Jokowi - Kiai Ma`ruf akan diserang dengan panah-panah kejahatan. Kebaikan kan lawannya kejahatan seperti fitnah, hoaks, ujatannkebencian dan sebagainya," tuntas Habib Sholeh.
Habin sholeh capres 2019 sandiaga
