Habib Sholeh AlMuhdar, Tim Kampanye Paslon 01
Jakarta, Jurnas.com - Tim Kampanye Cawapres 01 KH Ma`ruf Amin, Habib Sholeh AlMuhdar menilai target Capres 02 Prabowo Subianto merebut 90 persen suara di Jawa Barat adalah klaim yang tidak masuk akal.
Demikian juga target menang dengan selisih 25 persen. Bagi Habib Sholeh, itu hanya klaim seperti anak kecil yang main kelereng.
"Kenapa tidak sekalian aja target 100 persen. Nanggung banget 90 persen. Kalau namanya klaim kan tidak apa-apa 100 persen. Silahkan klaim," ujar Habib Sholeh kepada jurnas.com, Kamis (11/4/2019).
Habib Sholeh menilai Prabowo berusaha membangun opini tanpa melihat fakta lapangan. Buktinya ketika kampanye di Gelora Bjng Karno (GBK) Senayan, Jakarta, massa yang hadir tidak seperti yang diharapkan, namun klaimnya sudah luar biasa.
"Jadinya kayak anak kecil main kelereng. Memangnya kampanye 02 (Prabowo) yang di GBK berapa banyak. Yang masuk akal aja kalau target," tegas Habib Sholeh yang juga sebagai anggota PDIP.
Ia pun menilai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno hanya menghibur diri karena panik suaranya bakal tergerus.
Ditanya soal dugaan kecurangan yang terjadi di luar negeri, Habib Sholeh menilai itu adalah gambaran kepanikan. Jangankan menang, bisa selamat dari keterpurukan saja sudah bagus.
"Ini kan seperti kapal bocor yang mau karam. Selamat saja sudah bagus," ungkap Habib Sholeh.
Di sisi lain, ia menilai dukungan masyarakat pada Jokowi-KH Ma`ruf Amin terus mengalir. Bahkan nanti pada puncak kampanye di GBK akan terlihat, bagaimana antusias masyarakat Indonesia untuk bersatu.
"Lihat saja nanti di hari Sabtu ya. Kita enggak usah klain, tapi lihat. Kalau soal klaim biarkan saja 02. Mau 90 persen atau 100 persen silahkan. Sebab kenyataan kan sebaliknya," tegas Habib Sholeh AlMuhdar.
Sebelumnya, Capres 02 Prabowo Subianto menyampaikan ditarget merebut 90 persen suara dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Jawa Barat.
Bagi Prabowo, kemenangan sudah bisa diamankan jika mampu merebut 90 persen suara di Jawa Barat. Dengan demikian, Indonesia yang adil makmur akan bisa diwujudkan.
"Saya minta Jawa Barat 90 persen. Ciamis berapa persen? 80 persen bisa? Jika ada yang curang di daerah lain maka Jawa Barat bisa menutupi suara yang lain tersebut," kata Prabowo, Sabtu, 6 April 2019.
Habib Sholeh Prabowo 90 Persen
