Habib Sholeh Al Muhdar
Jakarta, Jurnas.com - Tim Kampanye Nasional untuk Cawapres 01 KH Ma`ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar menilai penyampaian pidato Prabowo Subianto yang emosional dan gebrak-gebrak meja menunjukkan karakter kepemimpinan yang jauh dari nilai Islam.
Habin Sholeh pun menyampaikan, ada ayat dalam Al-Qur`an yang menyatakan bahwa Alloh SWT bersama orang-orang yang sabar.
"InnaAlloha Maashobiriin. Alloh bersama orang-orang yang sabar. Jadi kalau pemimpin marah-marah dan tak bisa mengendalikan emosi, maka itu berlawanan dong dengan ayat Al-Quran yang mengajarkan kesabaran," ujar Habib Sholeh di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Habib Sholeh yakin, masyarakat sudah bisa nilai sendiri, bagaimana karakter pemimpin yang baik. Yakni pemimpin yang memiliki kestabilan emosi dan mementingkat kebaikan bagi rakyat banyak diatas kepentingan kelompok dan golongan.
Ia menegaskan, kesabaran dan kestabilan emosi sangat penting, karena kebijakan pemimpin yang diambil dengan dasar emosi, akan membawa keburukan bagi masyarakat.
"Kebijakan pemimpin harus diambil dengan kepala dingin, fikiran jernih, dan tidak emosional. Kalau emosi dan marah-marah, bisa dipastikan kebijakannya akan merugikan rakyat," jelasnya.
Kata Habib Sholeh, sekarang saja Prabowo sudah marah-marah di depan tokoh seperti Amien Rais. Gebrak-gebrak meja dan penuh gejolak emosi.
"Bayangkan saja. Di depan orang sekelas Amien Rais saja melakukan tindakan emosional seperti itu. Lalu kalau sama rakyat nanti bisa lebih padah lagi," tegas Habin Sholeh.
Oleh sebab itu, Habib Sholeh menilai sosok Jokowi bisa menjadi contoh tipikal pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Yakni pemimpin yang bertindak dan mengambil keputusan tegas tanpa harus marah-marah.
Sama halnya dengan Megawati Soekarnoputri yang memiliki karakter kehati-hatian dalam memimpin bangsa.
"Maka ibu Megawati, tandatangannya ada dua. Saat jadi presiden sangat hati-hati dan penuh pertimbangan matang dalam mengambil kebijakan, karena sadar kebijakan itu untuk rakyat seluruh Indonesia. Demi kebaikan semuan," jelas Habib Sholeh.
Pidato Prabowo Habib Sholeh Gebrak-gebrak meja
