Sabtu, 20/04/2024 01:47 WIB

Tolak Imigran Ilegal, Trump: AS Sudah Penuh

Trump menegaskan sistem imigrasi AS sudah terlalu dibebani oleh penyeberangan ilegal di perbatasan AS-Meksiko.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)

California, Jurnas.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan sistem imigrasi AS sudah terlalu dibebani oleh penyeberangan ilegal di perbatasan AS-Meksiko.

Karena itu, dia menyatakan bahwa negaranya “sudah penuh”, setelah mengetahui adanya peningkatan penyeberangan ilegal yang signifikan.

"Memang ada keadaan darurat di perbatasan selatan kami," kata Trump dalam konferensi pers di perbatasan Meksiko pada Sabtu (6/4).

“Ini gelombang besar dan melanda sistem imigrasi kita, dan kami tidak bisa membiarkan itu terjadi. Kami tidak bisa membawa Anda lagi. Kami tidak bisa membawa Anda. Negara kami sudah penuh,” tegas Trump.

Maju dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 2020 datang, Trump kerap berbicara seputar imigrasi dan keamanan perbatasan.

Bahkan sebelumnya politisi Partai Republik itu sempat bersitegang dengan Kongres untuk pembangunan tembok perbatasan, guna mencegah masuknya gelombang imigran asal Amerika Tengah.

Awal pekan lalu, Trump mengancam akan menutup perbatasan karena tingginya jumlah migran yang mencoba masuk ke AS. Namun dalam sesi konferensi pada Kamis lalu, pernyataannya mengendur.

“Meksiko benar-benar hebat selama empat hari terakhir,” kata presiden ketika meninggalkan Gedung Putih.

“Aku tidak pernah berubah pikiran sama sekali. Aku mungkin akan mematikannya di beberapa titik,” tandas dia.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Perbatasan Meksiko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :