Kamis, 25/04/2024 17:17 WIB

Kepedulian Menteri Amran terhadap Rumah Ibadah di Bone

Amran mengaku ikhlas mengingat rumah ibadah adalah rumah milik semua umat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri perayaan hari jadi Kabupaten Bone ke 689 di Lapangan Merdeka, Jalan Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (6/4).

Bone, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyumbangkan gaji pokok Menteri selama 4 bulan untuk pembangunan Masjid Raya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Uang sebanyak itu ditegaskan Amran, bukan merupakan uang negara, melainkankan uang murni dari kantung pribadi.

"Saya dengar ada Masjid yang mau dibangun di Kabupaten Bone. Karena itu saya sumbangkan gaji saya selama 4 bulan ini untuk pembangunan," ujar Amran saat memberi sambutan di perayaan hari jadi Kabupaten Bone ke 689 di Lapangan Merdeka, Jalan Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (6/4).

Amran mengaku ikhlas mengingat rumah ibadah adalah rumah milik semua umat. Kata Amran, pembangunan ini diharapkan segera selesai agar masyarakat Bone bisa melaksanakan ibadah bersama-sama.

Selain duit gaji Menteri, Amran juga menyerahkan bantuan empat ekor sapi jenis Brahman dengan ukuran yang cukup besar. Sapi-sapi ini diberikan Amran kepada dua warga yang memiliki kontribusi terhadap kabupaten Bone.

"Pertama ada seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas beberapa waktu lalu. Kedua ada seorang ibu yang turut memajukan Bone melalui ternak sapi. Empat ekor ini kami serahkan untuk dirawat, dijaga dan dikembangkan," katanya.

Disisi lain, selama empat tahun pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla wilayah Sulawesi Selatan sudah menerima bantuan sebesar Rp15 triliun yang dikelola melalui program-program dan pembangunan tiga bendungan, 350 ribu hektar irigasi dan bantuan lain secara adil dan merata.

"Itulah tanda mata dari pemerintah untuk Sulsel yang dibangun selama 4 tahun. Khusus untuk sektor pertanian, kami menyalurkan Rp1 triliun dalam bentuk bantuan benih, bibit, pupuk, traktor dan bantuan lain yang juga secara adil dan merata," katanya.

Kembali ke hari jadi Bone, Amran juga mengaku bangga karena darah putra Sulawesi bisa ditemui hampir di seluruh penjuru dunia. Sebagian diantaranya sudah ditetapkan sebagai pahlawan.

"Di Afrika, ada pahlawan di sana neneknya keturunan Bugis. Juga wakil presiden Jusuf Kalla sebagai orang Bugis, kemudian ada Presiden Indonesia Pak Habibie yang juga Putta keturunan Bugis," katanya.

"Saya ingin masyarakat untuk memetik nilai dari mereka, juga terhadap hari jadi Bone ke 689 ini. Bahwa dimanapun kita berada, insya allah Warga Bone jadi pendekar," tutupnya.

Perayaan sekaligus peringatan hari jadi Bone ini turut dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle serta unsur Muspida Bone dan ribuan masyarakat Bone.

Adapun acara ini dimeriahkan dengan melaksanakan Mattompang Arajang atau pembersihan benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Mattompang Arajang yang biasanya digelar di Halaman Rujab Bupati Bone kini dilaksanakan secara terbuka di Lapangan Merdeka.

Kegiatan selanjutnya adalah ziarah makam Raja Bone Arung Palakka di kabupaten Gowa seta ziarah makam Raja Raja Bone di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone.

Disampingnya itu, acara juga semakin meriah dengan kontes sapi ternak se-Sulawesi Selatan, pemilihan Ana Dara Kallolo Bone 2019, Bone Culture Festival. Terakhir, acara ini bakal ditutup dengan sidang paripurna istimewa DPRD Bone pada sore ini.

KEYWORD :

HUT Bone Sulawesi Selatan Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :