KH Ma`ruf Amin kampanye di Bogor
Jakarta, Jurnas.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma`ruf Amin menanggapi target kemenangan dengan selisih 25 persen yang dipatok Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Bagi Kiai Ma`ruf, cita-cita Prabowo itu terlalu besar, padahal jika dilihat antusiasme masyarakat dan survei-survei yang ada, justru pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah telak dengan persentase yang besar.
"O iya, gede banget itu (target 25 persen Prabowo). Padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang. Paling kalah tipis, kalah banyak," ujar Kiai Ma`ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Kiai Ma`ruf menghargai keinginan menang Prabowo tersebut. Sebab setiap kontestan memang harus mempunyai keyakinan menang. Hanya saja keyakinan itu tentu harus diukur dengan indikator-indikator, salah satunya melalui lembaga survei terpercaya dan kredible.
"Maka kita lihat saja. Kita patokannya sejumlah survei seperti apa. Survei itu kan kita ambil yang terbanyak. Yang paling pesimis berapa, yang optimis berapa," tambah Mustasyar PBNU ini.
Sebelumnya, Capres 02 Prabowo Subianto meminta para pendukung dan relawannya memenangkan Pilpres 2019 dengan selisih 25 persen.
Bagi Prabowo, jika selisihnya hanya sedikit, maka akan banyak suara menguap sehingga dianggap kalah.
"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Di atas 25 persen," kata Prabowo dalam deklarasi dukungan dari Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, Alumni, dan Aktivis Kampus (Gerak) Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4).
KH Ma`ruf Amin Prabowo Target 25 persen
