Kamis, 25/04/2024 01:03 WIB

Dana Kampanye Prabowo-Sandi Capai Rp191,5 Miliar

Dana kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno hingga Maret 2019 yang terkumpul mencapai Rp191,5 miliar. Dana tersebut diperoleh sejak mulai kampany pada September 2018.

Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Jakarta - Dana kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno hingga Maret 2019 yang terkumpul mencapai Rp191,5 miliar. Dana tersebut diperoleh sejak mulai kampany pada September 2018.

Hal itu berdasarkan laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dari penerimaan dana kampanye per September 2018 hingga Maret 2019.

"Total penerimaan dana kampanye hingga saat ini mencapai Rp191,5 miliar. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, baik perorangan maupun kelompok selama hampir tujuh bulan," kata Wakil Bendahara BPN Satrio Dimas, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).

Dari total angka tersebut, Dimas memaparkan pendapatan terbesar berasal dari Cawapres Sandiaga Uno, dengan total sumbangan sebesar Rp116 miliar atau 61 persen dari angka keseluruhan dana kampanye.

Sedangkan Prabowo memberi sumbangan Rp71,4 miliar atau 34 persen dari total keseluruhan. Sementara Partai Gerindra telah menyumbang sebesar Rp1,3 miliar.

"Sumbangan terbesar dari Pak Sandi Rp116 miliar atau 61 persen dan Pak Prabowo Rp71,4 miliar atau 34 persen. Dari Partai Gerindra sebesar Rp1,3 miliar, termasuk pendapatan bunga bank saldo rekening berjalan," paparnya.

Tak hanya dari paslon, dana itu juga kata Dimas, berasal dari sumbangan perorangan dan kelompok. Sebesar Rp598 juta berasal dari dana perorangan dan sumbangan kelompok sebesar Rp701 juta.

Terkait hal ini, Dimas pun menyebut telah terjadi tren kenaikan sumbangan sekitar Rp1,3 miliar selama tiga bulan terakhir atau sejak awal Januari 2019.

Dimas juga mengungkapkan, terkait pengeluaran yang mereka lakukan dari dana yang telah dikumpulkan itu. Sebesar Rp149,6 miliar telah mereka gunakan untuk keperluan kampanye.

Dana tersebut digunakan untuk beberapa pos, misalnya pembelian peralatan Rp173,3 miliar, bahan kampanye terbuka (kaos, stiker, brosur, dan pamflet) Rp49,3 miliar, tatap muka Rp31,6 miliar, dan operasional Rp15,5 miliar.

Lebih lanjut, BPN juga menggunakan dana yang dihimpun untuk keperluan kegiatan lain-lain, misalnya sosial kemasyarakatakan Rp11,9 miliar, teritori dan jaringan Rp18,1 miliar, media center sebesar Rp5 miliar, operasional posko Rp3,5 miliar, dan sekretariat Rp280 juta.

Terkait dirinya yang telah menjadi penyumbang terbesar untuk keperluan kampanye ini, Sandi mengaku belum melakukan perhitungan pasti terkait berapa besar harta kekayaan yang dia miliki telah berkurang untuk kampanye ini.

Menurutnya, semua akan dia ketahui setelah melakukan pelaporan LKHPN di akhir masa kampanye bersama Prabowo nanti. “Belum tahu. Nanti diakhir mau lapor LKHPN, meski engga wajib tapi kami akan lakukan,” ungkapnya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :