Jum'at, 19/04/2024 17:04 WIB

Ditengahi Mesir, Hamas Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel

Gencatan senjata yang dilaporkan itu terjadi tak lama setelah beberapa roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada Senin malam.

Api dan asap terlihat mengepul serangan udara Israel di Kota Gaza (Foto: Mahmud Hams / AFP)

Yerusalem, Jurnas.com - Hamas, kelompok yang memerintah Jalur Gaza, mengatakan pihaknya telah mencapai gencatan senjata yang ditengahi Mesir dengan Israel setelah baku tembak pada Senin.

"Upaya-upaya Mesir berhasil dengan gencatan senjata antara pendudukan dan faksi-faksi perlawanan," kata jurubicara Hamas Fawzi Barhoum.

Gencatan senjata yang dilaporkan itu terjadi tak lama setelah beberapa roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada Senin malam, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kelompok-kelompok bersenjata Gaza, sebagai tanggapan atas serangan udara Israel yang menggempur posisi Hamas melintasi kantong itu.

Hamas dan Jihad Islam di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan mereka menembakkan target melintasi perbatasan dan memperingatkan serangan akan meningkat jika tentara Israel melancarkan serangan lebih lanjut.

Suara sirene terdengar di berbagai tempat di Israel selatan dekat perbatasan, kata tentara Israel.

Sebelumnya pada Senin malam, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi Hamas di seluruh Jalur Gaza, sebagai pembalasan atas sebuah roket dari kantong Palestina yang menghantam sebuah rumah Israel.

Ketika serangan Israel dimulai, warga di bagian utara Jalur Gaza melaporkan mendengar suara ledakan sebelumnya. Media lokal melaporkan, serangan udara mendarat di daerah pertanian di timur Khan Younis di selatan Gaza.

Ambulans ada di tempat kejadian, tetapi ada empat ledakan peringatan kecil di sekitar gedung yang memberi isyarat agar warga sekitar bangunan itu keluar.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan tujuh warga Palestina terluka dalam serangan itu.

Israel menyalahkan Hamas atas roket yang diluncurkan ke Israel Senin pagi yang melukai tujuh warga Israel ketika mendarat di Israel tengah.

Ketika ditanya apakah kelompok tersebut bertanggung jawab atas kejadina itu? Juru bicara Hamas, Abdullatif al-Kanoo, mengatakan kepada Al Jazeera,

"Israel terus memaksakan pengepungan yang melumpuhkan di Jalur Gaza dan mempraktikkan semua jenis agresi terhadap Palestina. Oleh karena itu, pendudukan Israel harus menanggung konsekuensi dari tindakannya terhadap rakyat kita di Gaza dan Tepi Barat dan di Yerusalem juga.

Hamas tidak akan membiarkan rakyat terganggu ... perlawanan akan menyerang kembali jika diperlukan ".

Ia juga mengutuk tanggapan Israel. "Pemboman Israel di Jalur Gaza saat ini mencerminkan sifat kriminalnya. Perlawanan Palestina tidak akan membiarkan pendudukan menindas rakyatnya," katanya.

KEYWORD :

Roket Gaza Pemukiman Israel Gencatan Senjata




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :