Rabu, 24/04/2024 13:55 WIB

Pasukan yang Didukung AS Klaim Perang Melawan ISIS segera Berakhir

Sejak Desember, sekitar 60.000 orang telah meninggalkan Baghouz, dengan sebagian besar dari mereka menuju kamp al-Hol.

Kelompok ISIS

Baghdad, Jurnas.com - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS) mengatakan pertempuran melawan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) di Baghouz akan segera berakhir karena kekalahan kelompok bersenjata sudah di depan mata.

Asap hitam tebal mengepul keluar dari wilayah perkemahan ISIS pada Rabu, ketika serangan udara dan tembakan mortir menghantam Baghouz pada malam ketiga berturut-turut.

SDF pimpinan Kurdi telah melepaskan serangan di Baghouz, sekelompok kecil dusun dan tanah pertanian di tepi sungai Eufrat. Disebutkan ada sekitar 3.000 pejuang ISIS dan keluarga mereka menyerah sejak Senin (11/3).

Juru bicara SDF, Kino Gabriel, mengatakan bahwa setelah serangkaian penyerahan diri, serangan terhadap ISIS akan segera berakhir.

"Operasi sudah selesai, tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk diselesaikan secara praktis," sambungnya.

Ketika suara tembakan terdengar dari perkemahan Rabu (13/3) pagi, SDF mengatakan bahwa tiga wanita Yazidi dan empat anak yang ditahan oleh ISIS telah diselamatkan.

"Tujuan dari kemajuan kami adalah untuk meneror pejuang ISIS sehingga mereka menyerah, dan agar warga sipil keluar," kata Ali Cheir, seorang komandan SDF.

Baghouz adalah semua yang tersisa dari kekhalifahan ISIS setelah kehilangan kota-kota besar Mosul dan Raqqa pada tahun 2017.

Sejak Desember, sekitar 60.000 orang telah meninggalkan Baghouz, dengan sebagian besar dari mereka menuju kamp al-Hol.

Pencurahan itu telah memicu krisis kemanusiaan di kamp-kamp yang dikelola orang Kurdi, yang berjuang untuk mengakomodasi masuknya banyak perempuan dan anak-anak.

Memulihkan Baghouz akan menandai tonggak penting dalam kampanye melawan kelompok bersenjata, yang pernah menguasai hampir sepertiga wilayah Irak dan Suriah di bawah "kekhalifahan" yang dinyatakannya sendiri.

Serangan terpisah diluncurkan pasukan yang berbeda di kedua negara akhirnya memaksa ISIS kembali ke Baghouz.

SDF mengumumkan operasi militer untuk membebaskan Baghouz pada September, tetapi Kurdi mengatakan mereka menahan serangan penuh setelah menjadi jelas bahwa sejumlah besar warga sipil masih di dalam.

KEYWORD :

Amerika Serikat Kelompok ISIS Suriah Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :