Ahmad Iman, calon anggota DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri dari PKB nomor urut 1.
Jakarta, jurnas.com - Calon anggota DPR, Ahmad Iman dari dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri di perkumpulan ibu-ibu gencar dilakukan. Bahkan tak sungkan-sungkan menyampaikan visi dan misi dengan suasana ala kadarnya.
Seringnya di pengajian ibu-ibu, kali ini makan bareng ala liwetan di wilayah Kebagusan, Jakarta Selatan. Hanya beralas tikar dan nasi yang dihampar di atas daun pisang, Caleg PKB nomor urut 1 ini, duduk lesehan dengan warga.
Santi, salah seorang warga setempat mengatakan, kedatangan Ahmad Iman sangat dinantikan warga. Sehingga, warga yang selama ini kenal dari baliho, pamflet, dan selebaran-selebaran bisa melihat dan mendengar langsung komitmennya.
Gerindra Pastikan Cawapres Prabowo dari PKB
"Kami didatangi saja sudah sangat menyenangkan. Sebelum dikunjungi dan bertemu Ahmad Iman, warga yang kebanyakan ibu-ibu ini penasaran dengan sosoknya. Karena hanya dari mulut ke mulut kelompok pengajian ibu-ibu di Jakarta selalu sebutkan nama Ahmad Iman," ujar Santi.
Setelah bertemu, Santi mengatakan, maka semakin mempermantap untuk mendukungnya pada pemilihan 17 April nanti. "Kami sudah mantap milih Ahmad Iman. Caleg lainnya beda dengan Ahmad Iman. Kalau ada caleg lain pengaruhi kami, ya percuma saja," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Iman mengatakan, dirinya bahkan sangat senang mendatangi warga dengan ala kadarnya. Baginya, cara itu sudah terbiasa dilakoni sejak dulu. Saat menjadi staf khusus Menteri Desa, Ahmad Iman menuturkan, sering duduk bareng sekedarnya di desa-desa terpencil, desa-desa miskin, dan warga desa-desa tertinggal.
Begitu juga posisinya sekarang menjadi Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan. Ahmad Iman mengatakan, mendatangi keluarga migran yang menuntut hak, menyambangi pemukiman buruh, hingga pemukiman padat di Jakarta. "Saya sudah terbiasa dengan pertemuan sekedarnya untuk menyerap aspirasi warga.
Kalau di Jakarta, Ahmad Iman menguraikan, hampir semua warga yang didatangi menyampaikan keluhan soal lapangan kerja untuk anak-anaknya yang hingga saat ini belum bekerja. Mereka menyampaikan agar dibuatkan latihan kerja gratis agar anak-anak punya keterampilan.
"Dari aspirasi, banyak warga di Jakarta yang orang tuanya kerja serabutan tidak mampu membiayai kuliah anak-anaknya karena biaya pendidikan tinggi mahal. Ada yang hidupnya dagang nasi uduk, ada yang bapaknya jadi security, dan lainnya. Solusinya adalah latihan kerja gratis," ujar Ahmad Iman.
KEYWORD :
Ahmad Iman Caleg DPR Kiat Sosialisasi PKB
