Sabtu, 20/04/2024 11:56 WIB

Pakistan Kembali Buka Jalur Penerbagan Komersial

Otoritas penerbangan sipil Pakistan mengatakan, pihaknya mengizinkan operasi terbatas di bandara internasional Allama Iqbal di kota timur Lahore.

Salah satu pesawat komersial India (Foto: Mohsin Raza/Reuters)

Kashmir, Jurnas.com - Pakistan kembali membuka secara terbatas ruang udaranya untuk penerbangan komersial, setelah menutupnya awal pekan ini pada puncak ketegangan dengan negara tetangganya, India.

Otoritas penerbangan sipil Pakistan mengatakan pada pihaknya mengizinkan operasi terbatas di bandara internasional Allama Iqbal di kota timur Lahore.

Pembukaan ini terjadi setelah operasi parsial di Karachi, Quetta, Peshawar dan ibukota, Islamabad, dilanjutkan pada Jumat.

Bandara lain di Gilgit Baltistan, provinsi Punjab dan wilayah pedalaman Sindh tetap ditutup pada hari Minggu.

Pembatasan perjalanan diperkirakan akan dicabut pada Senin pukul 1 siang waktu setempat (08:00 GMT), menurut otoritas penerbangan sipil negara itu.

Perjalanan udara internasional dan domestik di wilayah tersebut telah banyak terganggu. Beberapa bandara di Pakistan dan India ditutup, penerbangan dialihkan dan ditangguhkan, di tengah kekhawatiran eskalasi militer besar antara negara-negara Asia Selatan.

Pada 14 Februari, serangan bunuh diri menewaskan sedikitnya 40 pasukan paramiliter India di kota Pulwama yang dikelola India, yang memicu perselisihan saat ini antara kedua kekuatan nuklir.

Pesawat-pesawat tempur India melakukan serangan udara pada Selasa kamp milik Jaish-e-Muhammad (JeM), di dalam Balakot Pakistan timur laut. Kelompok bersenjata yang mengklaim bom bunuh diri Pulwama. Meski begitu, Islamabad membantah ada kamp semacam itu.

Al Jazeera mengunjungi lokasi serangan India dan menemukan bahwa bom menghantam hutan dan lapangan di daerah terpencil di kota Jaba, Pakistan utara, sekitar 100 km jauhnya dari Islamabad.

Pakistan membalas serangan udara India dengan menembak jatuh jet tempur MiG-21 pada Rabu dan menahan pilotnya, Komandan Wing Abhinandan Varthaman, yang dikembalikan ke India pada Jumat malam dengan "isyarat perdamaian".

KEYWORD :

Konflik India Pakistan Serangan Teroris Asia Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :