Selasa, 23/04/2024 14:40 WIB

Polandia Desak Israel Minta Maaf atas Komentar Rasis

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Szymon Szynkowski mengatakan, pernyataan rasis itu membuat Warsawa membatalkan pertemuan penting dengan Yerusalem.

Perdana menteri Polandia dan Israel menghadiri konferensi di Timur Tengah yang diadakan di Warsawa. (Foto: Sean Gallup / Getty Images)

Warsawa, Jurnas.com - Polandia masih menunggu permintaan maaf dari Israel atas pernyagaan penjabat menteri luar negerinya yang mengatakan, warga Polandia anti-Semitisme.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Szymon Szynkowski mengatakan, pernyataan rasis itu membuat Warsawa membatalkan pertemuan penting dengan Yerusalem

"Israel harus menolak pernyataan itu. dan meminta maaf," kata Szynkowski kepada wartawan, Rabu (20/2).

"Kami menyerahkannya kepada para pemimpin Israel untuk memilih bentuk reaksi apa yang akan mereka miliki dan siapa yang akan bereaksi, tetapi harus yang bersatu dan pasti," sambungnya.

Menteri Luar Negeri Israel Israel, Katz mengatakan pada akhir pekan, "Polandia mengisap anti-Semitisme dengan susu ibu mereka dan bahwa ada banyak orang Polandia yang bekerja sama dengan Nazi."

"Kebenaran sejarah tidak dapat diubah. Banyak warga Polandia bekerja sama dengan Nazi dan ambil bagian dalam pembunuhan orang-orang Yahudi selama Holocaust. Anti-Semitisme merupakan bawaan di antara warga Polandia sebelum, selama, dan setelah Holocaust juga," sambungnya.

Hal itulah yang membuat Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, membatalkan menghadiri pertemuan puncak empat negara Eropa Tengah, kelompok Visegrad, di Yerusalem atas pernyataan itu.

Kepala staf Morawiecki, Marek Suski, mengatakan jika tidak ada permintaan maaf yang akan datang "hubungan akan benar-benar berubah menjadi sangat dingin".

KEYWORD :

Pernyataan Rasis Israel Polandia Pembantaian Yahudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :