Kamis, 25/04/2024 00:43 WIB

Populasi China Menyusut pada 2029, Kekhawatiran Meningkat

Temuan terbaru ini memicu kekhawatiran ilmuwan untuk mempersiapkan tantangan yang disebabkan oleh populasi yang menua dengan cepat, serta jumlah tenaga kerja yang menurun.

Ilustrasi lansia (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Beijing, Jurnas.com – Populasi China akan menyusut dalam waktu 10 tahun ke depan. Temuan terbaru ini memicu kekhawatiran ilmuwan untuk mempersiapkan tantangan yang disebabkan oleh populasi yang menua dengan cepat, serta jumlah tenaga kerja yang menurun.

“Penurunan akan menghasil perubahan dari sisi populasi, dan masalah populasi yang menua akan menonjol,” ujar Presiden Asosiasi Penduduk China Zhai Zenwu dikutip dari People’s Daily pada Senin (18/2).

“Semakin banyak orang yang perlu dijaga akan berdampak pada pembangunan ekonomi,” imbuh dia.

Disebutkan oleh laporan Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (CASS) pada awal Januari, populasi China akan mencapai puncaknya pada 2029 mendatang dengan total 1,44 miliar. Angka ini akan cederung menurun, kendati jika tingkat kesuburan naik sedikit.

Jika tingkat kesuburan tetap tidak berubah selama dekade berikutnya, populasi China akan mulai berkurang mulai dari 2027, dan menjadi kurang dari 1,2 miliar pada 2065, setara dengan jumlah penduduk pada 1990.

“Populasi yang bertahan berkurang ditambah dengan populasi yang semakin menua akan menghasilkan konsekuensi sosial dan ekonomi yang serius,” demikian bunyi laporan itu.

Jumlah kelahiran di China diprediksi akan terus menurun selama beberapa tahun ke depan, meskipun telah mengadopsi kebijakan anak kedua pada 2016.

Hal ini diakibatkan karena jumlah perempuan usia subur terus menurun dengan cepat, dan kurangnya kemauan rakyat China untuk memiliki lebih banyak anak.

Zhai mengatakan, China menikmati puncak kelahiran antara tahun 1985 dan 1990, dengan kelahiran tahunan mencapai 25 juta. Namun kelahiran telah menurun sejak 1990-an.

“Apa yang bisa kita lakukan adalah memperlambat penurunan untuk meminimalkan dampak pada masyarakat dan ekonomi,” terang dia.

Senada dengan Zhai, peneliti populasi dan ekonomi tenaga kerja CASS, Wang Guangzhou menyebut penurunan populasi akan meningkatkan proporsi penduduk lanjut usia selama beberapa dekade mendatang.

Penduduk China berusia 65 tahun atau lebih akan mencapai sekitar 30 persen dari populasi dalam 30 tahun. Angka ini naik sekitar 10 persen dari saat ini.

“Penuaan populasi yang cepat akan memberikan tekanan besar pada dana pensiun dan tenaga kerja, dan anggota keluarga akan menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk merawat lansia,” tandas Wang.

KEYWORD :

Populasi Menyusut Penduduk China Lanjut Usia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :