Rabu, 24/04/2024 07:09 WIB

Delapan Penambang Zimbabwe Diselamatkan Setelah Tiga Hari Tertimbun Tanah

Penambang ilegal sering menyerang klaim milik pribadi atau menyelinap ke tambang yang sudah mapan untuk menggali bijih emas.

Penambang emas asal Zimbabwe

Jakarta, Jurnas.com - Setelah tiga hari melakukan aksi penyelamatan dengan menerus memompa lubang air agar mengering, para penyelamat akhirnya dapat masuk ke bawah tanah dimana mereka menemukan delapan penambang masih hidup.

Mereka terangkat ke permukaan di tengah sorak-sorai dari ratusan anggota keluarga yang telah berkemah di situs berdoa dan berharap bahwa orang yang mereka cintai akan ditemukan.

Dua puluh empat mayat juga ditarik keluar dari lubang tambang sempit yang berbahaya tempat sekitar 60 pendulang emas telah terperangkap sejak Selasa malam setelah hujan lebat menghantam dinding bendungan dekat dua tambang di Medan Perang di provinsi Mashonaland yang kaya mineral Zimbabwe.

Tercakup dalam lumpur, lelah dan terguncang secara emosional dari cobaan di mana mereka menghabiskan tiga hari dan malam di air setinggi leher, para korban mengatakan bahwa mereka telah kehilangan harapan bahwa mereka akan berhasil. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan medis.

Mereka mengklaim masih ada yang masih hidup di bawah tanah, yang telah mempercepat aktivitas di permukaan, di mana Unit Perlindungan Sipil negara itu telah menyusun pompa air tugas berat dan generator dari perusahaan pertambangan besar untuk membantu penyelamatan.

Upaya untuk mencapai para penambang telah diperlambat karena kekurangan peralatan, tetapi setelah Presiden Emmerson Mnangagwa menyatakan tragedi itu sebagai bencana nasional, respon yang lebih kuat telah dilakukan.

Ada juga klaim yang saling bertentangan tentang jumlah yang terperangkap. Awalnya, angka resmi adalah 23, kemudian 38, tetapi sekarang diyakini sebanyak 60.

Kebingungan ini karena sejumlah besar penambang diyakini telah memasuki poros secara ilegal, menyoroti tantangan mengatur penambangan skala kecil di mana kematian yang tidak disengaja merupakan hal biasa dan masalah keselamatan serta lingkungan tetap menjadi masalah besar.

Penambang ilegal sering menyerang klaim milik pribadi atau menyelinap ke tambang yang sudah mapan untuk menggali bijih emas.

Pemerintah telah mencoba untuk menegakkan beberapa kontrol dengan mengorganisir para penambang ke dalam asosiasi terdaftar yang menerima dukungan keuangan dan teknis dari bank sentral. Namun, sejumlah besar penambang rakyat masih tetap berada di luar pengaturan formal.

Misi penyelamatan berlanjut di Battlefields setelah gangguan singkat karena hujan pada hari Sabtu sore.

KEYWORD :

Penmabnav Emas Zimbabwe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :