Sabtu, 20/04/2024 18:41 WIB

5 Catatan Komnas HAM Jelang Debat Jilid Dua

Catatan tersebut sesuai dengan tema debat kedua, yakni membahas isu-isu pangan, energi, infrastruktur, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.

Joko Widodo versus Prabowo Subianto

Jakarta, Jurnas.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan catatan khusus jelang debat jilid kedua, di mana calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo, akan berhadapan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, pada 17 Februari mendatang.

Catatan tersebut sesuai dengan tema debat kedua, yakni membahas isu-isu pangan, energi, infrastruktur, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.

  1. Pangan

Komnas HAM mendorong kedua capres memastikan pemenuhan hak atas pangan bagi warga Indonesia, dengan menekankan aspek ketersediaan dan aksesibilitas

“Termasuk memastikan persoalan keadilan bagi para petani yang sebagian besar hanya memiliki lahan kurang dari 0,5 hektar,” kata Wakil Ketua Komnas HAM Hairansyah pada Jumat (15/2) di Jakarta.

  1. Energi

Hal paling pokok ialah adanya akses dan ketersediaan bagi masyarakat, dan perlunya keberpihakan dalam penentuan harga, sehingga produk energi tidak menjadi komoditas yang ditentukan pasar.

“Selain itu juga menghindari cara-cara represif dan pengambilan lahan masyarakat untuk pembangkit dan sumber energi baru,” ujar dia.

  1. Infrastruktur

Infrastruktur yang memerlukan sumber lahan yang besar, maka secara struktural perlu pembaruan atau revisi terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Hal ini bertujuan untuk membangun keseimbangan antara kepentingan pembangunan sesuai amanat UUD 1945, juga perlindungan terhadap hak asasi manusia.

“Juga diperlukan penegasan bahwa tidak semua proyek strategis nasional (PSN) adalah kepentingan umum, karena banyak yang berdimensi profit,” jelas Hairansyah.

  1. Lingkungan Hidup

Konflik sumber daya alam dan lingkungan hanya dapat didekati dengan pengelolaan terhadap ketimpangan penguasaan. Pemerintah yang baru, menurut Komnas HAM, harus berani melakukan peninjauan (review) terhadap izin perusahaan skala besar, dan memiliki program untuk rakyat.

“Aspek lingkungan dilakukan dengan pendekatan mitigasi dan pemulihan, serta penegakan hukum yang adil dan imparsial,” kata dia.

  1. Sumber Daya Alam

Komnas HAM mendorong adanya perlindungan terhadap pembela HAM secara struktural melalui regulasi. Dengan demikian, masyarakat yang berjuang untuk memajukan lingkungan dan sumber daya alam tidak menjadi korban kriminalisasi, kekerasan fisik dan psikis, serta ancaman.

KEYWORD :

Debat Capres Komnas HAM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :