Museum Patah Hati (Foto: AFP)
Zagreb, Jurnas.com – Mengunjungi tempat-tempat romantis seperti restoran atau tempat wisata mungkin sudah lazim bagi pasangan yang sedang berbunga-bunga. Namun Zagreb, ibu kota Kroasia menawarkan pemandangan yang berbeda.
Di sini Anda dapat menemukan sebuah museum, yang diberi nama `Museum Patah Hati`. Museum ini menyimpan benda-benda pribadi, serta koleksi kisah patah hati.
Dikutip dari AFP, Museum Patah Hati menyimpan beraneka barang, mulai dari pemanggang roti, sepeda, hingga sepasang bra berenda. Menariknya, di setiap barang tertulis kisah yang tersimpan di balik benda-benda tersebut.
Museum Patah Hati ramai dikunjungi pada Hari Valentine yang jatuh pada Kamis (14/2) kemarin. Sekelompok pasangan mengaku ingin mencari sensasi berbeda pada perayaan hari kasih sayang tahun ini.
“Hari ini adalah Hari Valentine, sangat indah membaca kisah-kisah kecil ini,” ujar Kriti Pandey yang datang bersama suaminya, Pathak.
Kroasia Beralih ke Euro
Ada kisah menarik di balik pendirian museum ini. Seniman sekaligus pendiri museum, Olinka Vistica dan mantan kekasihnya Drazen Grubisic, tidak tahu harus melakukan apa dengan barang-barang mereka, ketika pasangan tersebut putus. Sempat pada awalnya, barang kenangan mereka akan berakhir di tempat sampah.
Namun ada ide lain untuk mengumpulkan barang-barang kenangan dengan cara membuat museum. Dengan ide ini mereka lalu berkeliling ke 50 kota di seluruh dunia, untuk mengoleksi benda yang bernasib sama.
“Ketika kami mulai dengan proyek ini, saya tidak tahu apa (jenis sumbangan) yang akan kami dapatkan. Akan tetapi ternyata orang-orangnya sangat menarik, semua orang punya cerita sendiri,” tutur Grubisic.
Tahun depan, pengelola menjanjikan sebuah tema menarik, saat museum ini dipamerkan di New York, Amerika Serikat. Tema tersebut tak lain tak bukan ialah `Brexit`, untuk mengenang perpisahan Inggris dari Uni Eropa. Menarik ya.
KEYWORD :Museum Patah Hati Kroasia Zagreb
