Jum'at, 19/04/2024 21:27 WIB

Eks CEO Starbucks Siap "Nyapres"

Mantan CEO Starbucks Howard Schultz menyatakan siap menjadi penantang petahana Donald Trump, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 2020 mendatang

Howard Schultz, CEO Starbucks (foto: google)

Washington – Mantan CEO Starbucks Howard Schultz menyatakan siap menjadi penantang petahana Donald Trump, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 2020 mendatang. Namun Schultz menegaskan tidak akan maju dari jalur partai melainkan independen.

“Saya serius berpikir mencalonkan diri sebagai presiden. Saya akan mencalonkan diri dari jalur independen,” ungkap Schultz dalam wawancara bersama CBS, pada Senin (28/1).

Schultz menggambarkan dirinya sebagai seorang `Demokrat` seumur hidup, juga menyebut rakyat Amerika bosan dengan perilaku dua partai besar, Demokrat dan Republik.

“Kita hidup di masa yang paling rapuh. Bukan hanya fakta bahwa presiden ini (Trump, Red) tidak memenuhi syarat menjadi presiden, tapi fakta bahwa kedua belah pihak secara konsisten tidak melakukan apa yang diperlukan atas nama rakyat Amerika, dan terlibat balas dendam politik setiap hari,” jelas dia.

Pernyataan Schultz membuat sejumlah elit Partai Demokrat kecewa, sebab dengan begitu peluang Trump terpilih kembali menganga lebar.

“Dia akan memberi Donald Trump untuk terpilih kembali,” kata Julian Castro.

“Ada kebutuhan mendesak bagi kandidat Demokrat untuk menang pada 2020. Jangan lakukan ini Howard!” tulis senator Demokrat Brian Schatz di Twitter.

Menurut catatan, tidak ada calon presiden yang pernah memenangkan pemilihan AS lewat jalur independen. Saat ditanya alasan dia berpikir untuk mencalonkan diri sebagai independen, Schultz mengatakan, lebih dari 40 persen pemilih AS mengidentifikasi diri sebagai independen.

“Kami akan sepenuhnya bersumber daya untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” terang dia.

Schultz membawa Starbucks yang berbasis di Seattle dari 11 kafe menjadi lebih dari 28.000 kafe di 77 negara. Usahanya menghasilkan keuntungan besar bagi banyak investor.

KEYWORD :

Howard Schultz Presiden AS CEO Starbucks




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :