Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (Foto: Financial Tribune)
Ottawa - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mengaku telah memecat duta besarnya untuk China, John McCallum. Hal itu lantaran ikut mengomentari rencana ekstradisi bos Huawei.
McCallum disebut telah mempermalukan Trudeau dengan mengatakan, bos Huawei Technologies Co Ltd Chief Financial Officer Meng Wanzhou dapat membuat argumen yang kuat untuk tidak dikirim ke Amerika Serikat (AS).
"Tadi malam saya meminta dan menerima pengunduran diri John McCallum sebagai duta besar Kanada untuk China," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan yang tidak menjelaskan alasannya, dilansir dari Reuters.
Para diplomat dan pakar veteran mengatakan kepada Reuters, keputusan ini merupakan pertama kalinya, dimana seorang duta besar Kanada dipecat secara resmi.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Kamis sebelumnya, Trudeau mengatakan, tidak memiliki rencana untuk menggantikan McCallum, yang meminta maaf pada hari yang sama untuk sambutannya awal pekan ini.
Profesor Universitas Brock, Charles Burton, seorang mantan diplomat Kanada yang telah melayani dua jabatan di China, mengatakan komentar McCallum tentang Meng yang mungkin menghindari ekstradisi telah memberi isyarat ke Beijing bahwa taktik garis kerasnya berhasil.
"Dia benar-benar membuatnya tidak dapat dipertahankan bagi perdana menteri untuk mendukungnya (dalam jabatannya) untuk waktu yang lama dan dia harus pergi," kata Burton melalui telepon, menyarankan Trudeau harus segera menunjuk utusan khusus untuk menangani perselisihan.
Juru Bicara untuk Trudeau dan Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland menolak berkomentar saat ditanya tentang pemecatan itu.
Andrew Scheer, pemimpin oposisi Partai Konservatif resmi, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Trudeau seharusnya memecat duta besarnya pada saat ia ikut campur dalam kasus ini dan menuduh perdana menteri itu lemah dan ragu-ragu.
KEYWORD :Kanada China Justin Trudeau Huawei
