Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak akan menyerah pada pergulatan politik, yang menyebabkan berhentinya dana masuk ke pemerintah negara bagian selama 32 hari terakhir.
Dalam cuitan yang dia tulis di Twitter, Trump mewanti-wanti Partai Demokrat bahwa penutupan kantor pemerintah hanya bisa dicabut, jika rencananya membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko sebesar US$5,7 miliar disetujui.
“Tanpa tembok, negara kita tidak akan pernah memiliki perbatasan atau keamanan nasional. Dengan tembok atau pembatas baja yang kuat, tingkat kejahatan dan narkoba akan turun secara substansial di seluruh AS,” ujar Trump dilansir dari AFP pada Rabu (23/1).
“Keluarga Demokrat mengetahui hal ini tapi mereka ingin memainkan permainan politik,” lanjut politisi Republik tersebut.
Diketahui, Trump menutup sebagian kantor pemerintah pada 22 Desember lalu, serta menolak menandatangani segala bentuk pendanaan, sebagai upaya menekan mayoritas Demokrat di DPR untuk mendukung proyek dinding.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Dengan Demokrat menolak untuk menyerah dan Trump berpegang teguh pada taktik kerasnya, kelumpuhan politik di Washington telah berubah menjadi rasa sakit, karena sekitar 800.000 karyawan federal menyesuaikan diri dengan kehidupan tanpa gaji.
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Donald Trump Tembok Perbatasan Penutupan Kantor Pemerintah