Kamis, 25/04/2024 06:26 WIB

Uni Eropa Kecam Aksi Israel Gusur Rumah Palestina

Uni Eropa menentang keras semua kebijakan Israel yang mengusir warga Palestina kemudian menghancurkan rumah-rumah mereka.

Pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina (Foto: Anadolu/Ibrahim)

Yerusalem - Kantor perwakilan Uni Eropa (EU) di Yerusalem Timur dan Ramallah sangat menentang kebijakan Israel yang menggusur rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem Timur untuk mendirikan pemukiman Yahudi baru.

Dilansir dari Anadolu, perwakilan Uni Eropa di Palestina telah mengunjungi satu keluarga yang mana rumahnya akan digusur oleh otoritas Israel.

"Jika rencana evakuasi terhadap warga-warga Palestina itu terlaksana, maka keluarga yang terdiri dari 32 orang, enam di antaranya anak-anak akan menjadi pengungsi," ungkap perwakilan UE usai mengunjungi rumah warga Palestina tersebut.

Uni Eropa dalam pernyataannya itu menentang keras semua kebijakan Israel yang mengusir warga Palestina kemudian menghancurkan rumah-rumah mereka.

"Menurut hukum internasional kebijakan membangun dan memperluas permukiman Yahudi adalah ilegal,” ungkap kantor perwakilan Uni Eropa itu.

Sikap Israel terus melanjutkan rencananya itu hanya akan merusak perdamaian berkelanjutan dan menutup solusi dua negara, ungkap Uni Eropa.

Pada 3 Januari, pemerintah Israel mengumumkan pihaknya telah menginstruksikan kepada lima keluarga Palestina di lingkungan permukiman Sheikh Jarrah untuk meninggalkan rumah mereka dalam 20 hari.

Pada tahun-tahun sebelumnya para pemukim Yahudi menyita beberapa rumah warga Palestina di daerah yang sama.

Ratusan orang Yahudi konservatif setiap hari melaksanakan ritual keagamaan di sebuah makam Shimon Hasidic yang mereka agungkan menurut kepercayaan mereka.

KEYWORD :

Israel Teroris Israel Teroris Israel Teroris Yerusalem Timur Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :