Kamis, 25/04/2024 04:14 WIB

China Gandakan Kuota Program Investasi Asing

China akan menggandakan kuota untuk program investasi kelembagaan asing negara itu, yang bertujuan sebagai reformasi keuangan di tengah pelemahan pasar saham dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Mata uang China, Yuan (Foto: iStock)

Jakarta - China akan menggandakan kuota untuk program investasi kelembagaan asing negara itu, yang bertujuan sebagai reformasi keuangan di tengah pelemahan pasar saham dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Administrasi Negara Valuta Asing, regulator valuta asing, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kuota untuk program Investor Institusional Asing Berkualitas (QFII) menjadi $ 300 miliar dari $ 150 miliar untuk memenuhi permintaan investasi dari luar negeri.

Program QFII telah berjuang untuk menggunakan kuota $ 150bn yang ada. Pada bulan Desember, investor luar negeri menerima kuota atau jumlah yang diizinkan masing-masing investor untuk berinvestasi dalam skema bernilai $ 101,1bn.

Jim McCafferty, kepala penelitian ekuitas, Asia Ex-Jepang di Nomura, mengatakan pengumuman QFII adalah perubahan tambahan. "Untuk beberapa investor individu yang diinvestasikan dalam program QFII, itu menandakan pemerintah yang lebih santai dan lebih responsif untuk memasukkan para investor luar negeri itu," katanya dilansir The National.

"Sebaliknya, perubahan indeks yang terjadi tahun ini, termasuk bobot yang lebih tinggi dari saham-A China dalam indeks MSCI sangat penting untuk meningkatkan aliran modal asing," tambah McCafferty.

Fang Xinghai, wakil ketua regulator sekuritas China, mengatakan pada akhir pekan bahwa arus masuk ke pasar saham China bisa berlipat ganda menjadi $ 88,8 miliar pada tahun 2019 karena sebagian besar dimasukkannya saham-A yang lebih besar dalam indeks global.

Aliran masuk ke pasar obligasi China, terbesar ketiga di dunia, juga akan meningkat dengan masuknya bertahap pemerintah berdenominasi yuan China dan obligasi bank kebijakan dalam Bloomberg Barclays Global Aggregate Index mulai April.

Program QFII pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 untuk memungkinkan orang asing berinvestasi di China, tetapi sejak itu sebagian digantikan oleh skema Stock and Bond Connect yang menghubungkan pasar Hong Kong dan daratan. Kuota QFII menawarkan potensi untuk berinvestasi di luar sekuritas yang diperdagangkan.

Indeks Shanghai Composite turun hampir 25 persen tahun lalu, menjadikannya salah satu indeks ekuitas utama berkinerja terburuk di dunia, di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan dan meningkatnya perang dagang dengan Amerika Serikat.

KEYWORD :

Perdagangan China Investor Asing




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :