Kilang minyak Yaman
Jakarta - Api telah merobek tangki penyimpanan di kilang minyak utama di kota Al-Buraika di Aden Yaman pada Jumat malam waktu setempat.
Kepala bridge, Sultan Muhammad mengatakan bahwa api meletus dalam saluran pipa dan bocor ke salah satu tangki reservoir di kilang
"Kami telah memadamkan api selama lebih dari 3 jam karena kobaran api sangat besar. Kami tidak bisa memadamkannya sejauh ini, tetapi kami bisa mencegahnya bocor ke tangki reservoir lainnya," kata Kapten Sultan Mujahed dilansir The National.
Kapten Mujahed mengkonfirmasi bahwa api dinyalakan di tangki penampung yang menampung 7000 ton diesel yang menyebabkan banyak kerusakan di dalamnya. Dampak kebakaran pada seluruh kilang masih belum diketahui.
Juru bicara Pasukan Keamanan Aden Kapten Abdulrahman al Nakeeb mengatakan direktur brigadir Pasukan Keamanan Aden Shallal Ali Shaiya telah memerintahkan tim dari Departemen Investigasi Kriminal untuk melakukan penyelidikan rinci untuk mengungkap alasan di balik letusan api di kilang,
Arab Saudi Bebaskan 13 Tahanan Houthi
"Tim telah tiba di tempat itu dan akan menyusun laporan tentang alasan di balik letusan api dalam beberapa jam mendatang," kata Kapten al Nakeeb.
Kilang minyak di Aden berhenti beroperasi setelah ditangkap oleh milisi Houthi pada 26 Maret 2015 dan dilanjutkan tujuh bulan setelah pembebasan Aden. Produksi dihentikan lagi karena masalah teknis dan untuk mempertahankan pembangkit listrik dari kilang hingga hari ini.
Sebuah sumber di dalam kilang mengkonfirmasi kepada National bahwa tangki-tangki penampungan kilang telah disewa oleh Ahmed Al-Aiasi, pedagang Minyak Yaman terkemuka sejak 2016.
KEYWORD :Kilang Minyak Yaman