Sabtu, 20/04/2024 11:55 WIB

Bangunan Runtuh Tewaskan Tiga Orang di Rusia

Tiga orang tewas dan 79 lainnya tidak ditemukan setelah ledakan gas mengguncang bangunan tempat tinggal di Rusia pada Senin, meninggalkan ratusan tanpa rumah dalam suhu beku pada Malam Tahun Baru.

Bangunan runtuh di Rusia

Jakarta - Tiga orang tewas dan 79 lainnya tidak ditemukan setelah ledakan gas mengguncang bangunan tempat tinggal di Rusia pada Senin, meninggalkan ratusan tanpa rumah dalam suhu beku pada Malam Tahun Baru.

Seluruh bagian dari bangunan tempat tinggal 12 lantai runtuh ketika ledakan gas merobohkan gedung tinggi di kota industri Magnitogorsk hampir 1.700 kilometer (1.050 mil) timur Moskow di Pegunungan Ural.

"Tiga orang telah ditarik hidup-hidup dari puing-puing dan tiga tewas," Boris Dubrovsky, gubernur wilayah Chelyabinsk tempat kota itu berada, mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip PressTV.

Para pejabat mengatakan bahwa nasib 79 orang tidak jelas, dengan polisi bekerja untuk menemukan keberadaan mereka.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan Menteri Keadaan Darurat Yevgeny Zinichev dan Menteri Kesehatan Veronika Skvortsova untuk melakukan perjalanan ke Magnitogorsk untuk secara pribadi mengawasi operasi penyelamatan.

Gedung tinggi era Soviet dibangun pada tahun 1973 dan merupakan rumah bagi sekitar 1.100 orang. Warga sudah dievakuasi.

Sebanyak 110 orang terdaftar sebagai penghuni bagian bangunan yang terkena dampak, kata pemerintah daerah. Enam belas dari mereka telah dievakuasi, dan 15 lainnya tidak ada di rumah pada saat ledakan.

Ledakan gas mematikan relatif umum di Rusia di mana banyak infrastruktur tanggal kembali ke era Soviet dan persyaratan keselamatan sering diabaikan.

KEYWORD :

Bangunan Runtuh Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :