Jum'at, 26/04/2024 03:16 WIB

Gleen dan Tompi di Periode Kedua Pemerintahan Jokowi

Dua penyanyi muda terkenal Indonesia Gleen Fredly dan Teuku Adifitrian alias Tompi sejak lama sudah menjadi pendukung calon petahana Joko Widodo (Jokowi).

Pasangan Jokowi-Maruf Amin

Jakarta - Dua penyanyi muda terkenal Indonesia Gleen Fredly dan Teuku Adifitrian alias Tompi sejak lama sudah menjadi pendukung calon petahana Joko Widodo (Jokowi). Hal yang sama juga terjadi dalam Pilpres 2019 mendatang.

Alasan mereka, di periode pertama pemerintahan, Jokowi telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur sangat penting yang merupakan bagian dari peradaban bangsa.

Tompi dan Gleen menyatakan hal itu saat ditemui di sela-sela acara open house Natal 2018 di rumah politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait di kawasan Bintaro, Tangerang Banten, Selasa (25/12) malam.

Gleen yang dikenal dengan lagu Akhir cerita cinta ini bercerita panjang lebar mengenai kepeduliannya terhadap nasib sesama seniman di tanah air. Pria kelahiran Jakarta 30 September 1975 ini bersama para seniman lainnya di Indonesia berharap cita-cita mereka, khususnya masa depan mereka didunia seni mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Posisi kami terus terang sebagai seniman masih abu-abu. Saya kepingin para penyanyi atau seniman seperti kami ini bernaung di sebuah wadah yang dikelola swasta dengan manajemen profesional, dengan didukung pemerintah,” ujar peraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B pada Anugerah Musik Indonesia 2001 ini.

Gleen merujuk industi music di Amerika yang hak cipta karya atau royalti sudah masuk dalam perhatian pemerintah mereka. "Para Artis sudah dikenakan pajak dari hasil karya mereka, dan menyumbangkan pendapatan buat negara. Saya berharap industri kreatif seperti para penyanyi atau bentuk seni lainnya juga mendapat perhatian penuh dari pemerintah,” katanya.

Menurut Gleen, Presiden Jokowi sudah melakukan hal itu. Sehingga Ia berharap di kepemimpinan Jokowi periode berikutnya para seniman bisa dibuatkan draft dukungan undang-undang sebagai pengikat regulasi kepastian berkarya.

“Ini untuk masa depan kami. Apalagi di tahun 2019, bonus demografi atau ledakan penduduk akan bertambah, dimana pemilih muda saat ini sangat kritis dengan dukungan media sosial, ujar Glenn yang "melahirkan" album `Sekali ini saja `.

Sedangkan penyanyi Tompi menyampaikan cara pola berfikir menentukan kemajuan sebuah bangsa.

“Kita harus terbuka terhadap perbedaan, dan dewasa dalam menyikapinya. Jangan kita marah-marah, saat ideologi kita berbeda dengan orang lain. Pola pikir atau paradigma seperti itu harus kita bangun," kata penyanyi jazz yang lahir dan besar di Aceh ini.

Tompi memuji presiden Jokowi yang menepati janjinya, sebagai contoh revolusi mental didaerah-daerah sebagai contoh pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur hingga Indonesia Barat terus dikerjakan hingga saat ini.

"Harapan saya, membangun Indonesia juga dibarengi dengan membangun manusia nya juga. Jangan lupa, membangun manusia itu juga penting," ujar penyanyi yang hitz dengan lagunya "Tak pernah setengah hati ini".

Sedangkan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait berharap anak-anak muda terus berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa. Anak-anak muda tak boleh berdiam diri.

"Anak-anak muda Indonesia, harus terus semangat. Kenapa? Karena masa depan bangsa ini ada ditangan pemuda,” tandasnya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin Musisi Muda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :