Jum'at, 19/04/2024 17:41 WIB

Warga Korsel Pesimistis Korut Tepati Janji

Sekitar 24 persen warga Korea Selatan berpikir baik tentang pemimpin Korea Utara sementara 59 persen mengatakan mereka tidak memiliki kesan yang baik tentangnya.

Presiden Korea Selatan (L) dan Presiden Korea Utara (Foto: Yonhap News)

Jakarta - Lembaga Survei Korea Selatan, Gallup menyebutjan bahwa hampir setengah dari warga Korea Selatan tidak berpikir bahwa Korea Utara akan terus berjanji untuk denuklirisasi senjata nuklirnya.

Sekitar 45 persen warga Korea Selatan meragukan bahwa Korea Utara akan mematuhi perjanjian yang ditandatangani di KTT dengan Korea Selatan, sementara 38 persen berpikir akan memenuhi janjinya.

Lembaga survei itu meminta 1.003 orang dewasa Korea Selatan dari Selasa hingga Kamis apakah mereka berpikir Korea Utara akan menepati perjanjian.

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah berjanji untuk denuklirisasi dan berusaha untuk mengakhiri Perang Korea dan menyelesaikan perdamaian di Semenanjung Korea di puncaknya dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae- in.

Jajak pendapat Desember menunjukkan bahwa Korea Selatan telah semakin skeptis terhadap keinginan Korea Utara untuk mempertahankan janjinya.

Menurut sebuah survei April, 58 persen warga Korea Selatan mengatakan mereka percaya bahwa Korea Utara akan melaksanakan perjanjian puncak. KTT pertama antara Korea Utara dan Korea Selatan berlangsung pada tanggal 27 April.

"Ini mencerminkan tantangan yang baru-baru ini muncul dalam hubungan Korea Utara-Korea Selatan," kata Gallup Korea dalam laporan survei dilansir UPI.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang secara luas berspekulasi untuk mengunjungi Seoul bulan ini, sepertinya tidak akan mengunjungi ibukota Korea Selatan sebelum akhir tahun ini. Kemajuan dalam pembicaraan denuklirisasi antara AS dan Korea Selatan telah lambat.

Lebih dari separuh responden perempuan berusia 30-an dan 40-an berpikir bahwa Korea Utara akan menepati janjinya sementara hanya 30 persen atau di bawah di kelompok usia dan gender lain yang berpikir akan mematuhi perjanjian.

Sekitar 24 persen warga Korea Selatan berpikir baik tentang pemimpin Korea Utara sementara 59 persen mengatakan mereka tidak memiliki kesan yang baik tentangnya.

Mereka yang berusia 20-an berpikir negatif terhadapnya paling banyak 71 persen, diikuti oleh mereka yang berusia 50-an tahun di 63 persen.

Responden berusia 40-an mengatakan mereka menganggapnya baik dengan 28 persen, tertinggi di antara kelompok usia lainnya.

KEYWORD :

Korea Utara Warga Korut




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :