Sabtu, 20/04/2024 18:40 WIB

Duterte: Uskup-uskup Tak Berguna Dibunuh Saja

Duterte juga menyebut Gereja Katolik, institusi yang paling munafik dan mengatakan bahwa Tuhannya berbeda dari satu ibadah Katolik.

Presiden Filipina, Duterte

Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Pria 73 tahun itu mengatakan para uskup Katolik di negaranya adalah orang bodoh yang tidak berguna dan harus dibunuh.

Dilansir dari Al Jazeera, pernyataan Duterte itu disampaikan saat meningkatkan serangannya terhadap gereja, yang menentang perang terhadap narkoba di kepulauan Asia Tenggara.

Dalam pidato di istana presiden pada Rabu (5/12), Duterte mengatakan, "Uskup-uskup ini yang kalian miliki, bunuh mereka. Mereka adalah orang bodoh yang tidak berguna. Yang mereka lakukan hanyalah mengkritik."

Dalam sebuah pidato kepada pejabat pemerintah kemudian, Duterte juga menyebut Gereja Katolik, institusi yang paling munafik dan mengatakan bahwa Tuhannya berbeda dari satu ibadah Katolik.

"Saya tidak pernah mengatakan saya tidak percaya pada Tuhan. Apa yang saya katakan adalah Tuhan Anda bodoh, saya punya  akal sehat," kata Duterte merujuk pada pernyataan sebelumnya, yang dikutip mengatakan, Tuhan itu bodoh dan putra seorang pelacur.

"Itulah yang saya katakan kepada para uskup. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah seorang ateis," sambungnya.

Filipina memiliki lebih dari 100 juta orang, diperkirakan 90 persen di antaranya mengidentifikasikan diri sebagai Katolik. Duterte dikenal karena membuat pernyataan ceplas-ceplos (off-the-cuff) tanpa banyak pertimbangan untuk konten mereka.

Awal pekan ini, ia mengatakan akan menggunakan ganja untuk tetap terjaga, tetapi kemudian mencabut pernyataan tersebut dan mengatakan, hanya bercanda.

KEYWORD :

Filipina Katolik Duterte Perang Narkoba




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :