Jum'at, 26/04/2024 00:03 WIB

Jadi Korban Cyberbullying? Ini Tips yang Bisa Anda Lakukan

Siapa yang tidak sedih kalau anak dikomentari negatif, apalagi dari orang yang tidak kenal di dunia maya. Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Ilustrasi media sosial (Foto: Muti/Jurnas)

Jakarta - Fenomena cyberbullying atau perusakan/penindasan dunia maya belakangan ini marak terjadi khususnya menimpa kalangan publik figur. Beberapa selebriti ternama pernah mengalami cyberbullying dalam ranah body shaming baik itu menyerang dirinya maupun keluarganya.

Menurut laman Wikipedia intimidasi dunia maya atau penindasan dunia maya (cyberbullying) adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia maya atau internet.

Intimidasi dunia maya adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler.

Intimidasi dunia maya dianggap valid bila pelaku dan korban berusia di bawah 18 tahun dan secara hukum belum dianggap dewasa. Bila salah satu pihak yang terlibat (atau keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun, maka kasus yang terjadi akan dikategorikan sebagai kejahatan dunia maya atau pembuntutan dunia maya (atau sering disebut cyber harassment).

Cyberbullying atau perlakuan bully di dunia maya mungkin masih dipandang sebagai kasus `ringan` yang tidak memiliki dampak berarti bagi para korbannya.

Namun, tahukah Anda anonimitas terkadang membuat orang tak mempedulikan seberapa besar pengaruhnya terhadap korban bully.

Community Manager Google Indonesia Bella Wibowo seperti yang dihimpun dari berbagai sumber memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan ketika kita, atau seseorang yang kita sayangi, mendapat perlakuan bully di dunia maya:

1. Jangan merespon

Ketika Anda mendapat perlakuan bully, upayakan sebisa mungkin untuk tidak meresponnnya, sebab jika dibalas reaktif maka akan muncul reaktif yang sama.

2. Komunikasi

Langkah yang paling penting dalam menghadapi bullying, adalah mengomunikasikan apa yang kita alami dengan orang dekat. Baik itu keluarga, teman, atau seseorang yang dipercaya, langkah apa yang bisa diambil dan seberapa vital konten cyberbullying.

3. Blok pertemanan

Jika cyberbullying terjadi di media sosial seperti Facebook atau Instagram, Bella menyarankan untuk segera menutup akses pelaku bullying ke media sosial. Jangan berikan peluang bagi mereka melancarkan aksinya.

4. Simpan bukti

Jika sudah sampai tahap yang mengganggu aktivitas atau kehidupan, Anda bisa melakukan screen capture (mengambil screenshot) aksi bullying dan menyimpannya. Screenshot bisa dijadikan bukti jika Anda ingin memperkarakan kasus tersebut. Jejak digital bisa Anda kumpulkan.

5. Jangan diam

Jika menyaksikan atau mengetahui ada tindakan bullying, cobalah untuk tidak hanya menyimaknya. Jangan diam, tapi bantu orang tersebut. Caranya bisa dengan melaporkan tindakan bullying kepada pihak berwenang, aktivis atau organisasi anti bully yang Anda ketahui.

KEYWORD :

Korban Cyberbullying Dunia Maya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :