Rabu, 24/04/2024 00:20 WIB

Era Digitalisasi, Ini Saran Jokowi untuk Guru

Presiden Joko Widodo menyebut tren digitalisasi sudah masuk di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Muti/Jurnas)

Jakarta – Presiden Joko Widodo menyebut tren digitalisasi sudah masuk di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Karena itu, para guru dituntut terus membekali diri dan meningkatkan mutu, agar tidak tergerus oleh perubahan yang dibawa oleh zaman.

“Dunia saat ini sedang berubah sangat cepat. Digitalisasi telah membawa perubahan besar di dunia pendidikan. Karena itu, guru dituntut untuk meningkatkan profesionalisme guru untuk menuju pendidikan abad 21,” kata Jokowi dalam perayaan puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2018 dan HUT PGRI ke-73 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (1/12).

Dia mencontohkan, saat ini ruang kelas bukan satu-satunya tempat untuk melakukan proses belajar mengajar. Malahan internet dan media virtual lainnya lebih cocok disebut `kampus` bagi para generasi milenial.

Mendapatkan informasi di zaman digital pun tidak sesulit dulu. Generasi sekarang bisa mengakses perpustakaan lewat mesin pencarian Google, membuka ensiklopedi di wikipedia, dan membuka buku pelajaran lewat Kindle.

“Kita sering terkaget-kaget, anak-anak muda kita mampu belajar secara mandiri. Mereka bisa tahu jauh lebih banyak melalui bantuan teknologi,” ujarnya.

Karena itu, Presiden RI meminta para guru harus berperan lebih, tak hanya mengajar, namun juga mengelola belajar siswa. Guru, kata Jokowi, harus lebih fleksibel, kreatif, menarik, dan lebih menyenangkan bagi siswa.

“Guru haruslah tetap guru. Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun. Guru adalah profesi mulia yang membentuk karakter-karakter anak bangsa, dengan budi pekerti, toleransi, dan nilai-nilai kebaikan,” tandasnya.

KEYWORD :

Joko Widodo HUT PGRI Era Digitalisasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :